Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Gubernur NTB Bahas Kemandirian Bangsa di Lemhanas RI

Gubernur NTB, DR TGB H Zainul Majdi saat diundang menjadi pembicara oleh Lemhanas.

Jakarta, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menjadi satu-satunya Gubernur yang diundang oleh Lemhanas RI, sebagai pembahas utama dalam acara round table discussion (RTD) bertema “kajian jangka menengah optimalisasi pembangunan konektivitas antar pulau, guna meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi nasional”, di ruang Kresna gedung Astha Graha lantai 4 Lemhanas RI, Rabu (19/7/2017).

Dalam diskusi yang akan dijadikan rujukan kebijakan oleh pemerintah dalam mewujudkan kemandirian dan peningkatan daya saing ekonomi nasional itu, TGB diminta masukannya terkait dengan upaya meningkatkan konektivitas antar pulau melalui Poros Maritim dan Kedaulatan Nasional. Kemudian cara mengatasi permasalahan infrastruktur wilayah dan implikasinya pada ketimpangan kemandirian dan daya saing ekonomi.

Pada kajian yang disajikan oleh empat narasumber tersebut, TGB juga menyumbangkan pemikirannya terkait dengan prioritas pembangunan konektivitas antar pulau oleh Darmawan Prasodjo, P.hD Deputi Bidang Pengendalian Prioritas Nasional dari Kantor Kepresidenan. Serta peran swasta dalam pembangunan konektivitas antar pulau oleh Direktur Pengembangan Bisnis, PT.Pelindo, Saptono R. Irianto.

Diskusi dibuka Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjoyo menghadirkan para pakar dan akademisi terkemuka itu, diantaranya Prof. Dr.H.Didin S. Damanhuri, Prof Mudrajat, Brijen TNI Juwono dan puluhan pakar lainnya.

Dalam diskusi kajian itu disoroti berbagai upaya untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi bangsa. Sebab rangking daya saing ekonomi indonesia di level internasional saat ini masih menempati posisi ke 41.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Padahal Indonesia sebagai negara kepulauan berada pada posisi yang sangat strategis. Yaitu, sebagai poros lalulintas perdagangan dunia.
Letak yang strategis itu, kata Prof. Dr. Miyasto, SU, akan menjadi peluang kalau bisa dimanfaatkan. Tetapi sebaliknya, tenaga ahli Tim Pengkaji Bidang Ekonomi Lemhannas RI itu juga mengingatkan adanya ancaman, bila tidak dikelola dengan baik.

Ditegaskannya, ada beberapa isu strategis nasional yang perlu diwaspadai. Langkah terbaik adalah melakukan penguatan internal untuk terus mengurangi kesenjangan antar kawasan, dalam upaya meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi Indonesia.

Diantaranya, masalah pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan yang masih tinggi. Meskipun magnitude kesenjangan itu dari tahun ke tahun terus menurun. Kemudian masalah ketahanan pangan dan energi, rendahnya pelayanan birokrasi, struktur ekonomi serta kualitas SDM dan high cost economi.

Penyebab yang paling dominan dari permasalahan tersebut adalah adanya kesenjangan pembangunan infrastruktur antar kawasan/wilayah. Karenanya, konektivitas antar pulau, perlu terus untuk diupayakan untuk mengurangi kesenjangan sekaligus meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dalam konteks inilah Lemhanas RI dalam melakukan kajian yang konfrehensif, menggali berbagai masukan dan pendapat dari para pakar tentang strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi tersebut. (BK37)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...