Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Gubernur NTB Launching Gemar Sholat Subuh Berjamaah di Papua

Gubernur NTB, TGB H Zainul Majdi saat mencanangkan gerakan subuh berjamaah di Papua.

Papua, Bimakini.- Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi berkesempatan melauncing Gerakan Gemar Shalat Subuh berjemaah di Masjid Al-Multazam Kabupaten Timika Papua, Sabtu (15/7/2017).

Pada saat melaunching program yang digagas oleh MUI dan Takmir Masjid Al Multazam tersebut, TGB mengingatkan tiga hal yang perlu diperkuat agar gerakan tersebut dapat berjalan dengan baik dan terus berkelanjutan.
Pertama, adalah kesadaran.

Dia menjelaskan kesadaran sangatlah penting karena kesadaran merupakan pokok dari segala ikhtiar yang dikerjakan. “Waktu Subuh adalah kunci dari kebaikan dunia dan kebaikan di akhirat,” terangnya.

“Sesungguhnya gemar sholat subuh bukanlah untuk Allah, tapi manfaatnya akan dirasakan oleh manusia,” jelas TGB.
Kedua, menurut ahli yafsir tersebut adalah memupuk semangat kebersamaan.

Ditegaskannya, tidaklah mungkin suatu gerakan akan berhasil bila hanya dilaksanakan oleh satu atau dua orang saja. “Tetapi yang diperlukan adalah kolektivitas,” ujarnya seraya mengingatkan bahwa perintah Allah kepada manusia untuk mengerjakan kebaikan secara bersama-sama sangatlah jelas dan mutlak.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ketiga, menurutnya suatu gerakan akan berhasil, apabila ada kesiapan dari semua pihak untuk berkorban. Pengorbanan yang berat untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah terletak kepada individu-individu untuk ikhlas berjalan ke masjid di pagi buta yang dingin meninggalkan tempat tidurnya yang empuk dan selimut yang hangat.

“Karena pentingnya berkorban ini maka hari raya yg terbesarpun dalam tradisi Islam adalah hari raya qurban. Diawal, yang namanya pengorbanan memang berat, namun yakinlah sesuai janji Allah ujungnya akan berbuah indah dan nikmat,” pungkas TGB.

Gubernur TGB juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk senantiasa menghadirkan kebaikan di setiap pertemuan. Pertemuan itu, jelas TGB akan mengandung kebaikan apabila seluruh umat manusia ini mengisinya dengan tiga hal. Pertama, pertemuan yang berisi ajakan untuk bersama-sama berkorban atau bersedekah bagi agama, bangsa dan daerah.

“Membangun apapun termasuk membangun agama, bangsa dan negara perlu ikhtiar yang nyata yang dalam bahasa agama disebut pengorbanan,” ungkap TGB.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Berikutnya menurut TGB, pertemuan itu disebut berisi kebaikan apabila di dalamnya ada ajakan untuk senantiasa berbuat baik secara terus menerus. Dalam bahasa agama disebut amar ma’ruf yaitu mengajak untuk berbuat baik.

Dunia ini, lanjut TGB adalah tempat manusia melakukan segala bentuk kagiatan dan aktifitas. Sehingga, potensi manusia untuk berbuat baik dan tidak baik selalu besar. Akan tetapi, bagaimanapun kondisi dunia saat ini, TGB mangajak ratusan jamaah itu untuk senantiasa menghiasi aktifitasnya sehari-hari dengan berbuat baik dan mengajak pada kebaikan.

“Dalam konteks ini, jangan pernah putus asa untuk mengajak sauadara-saudara dan keluarga kita untuk berbuat baik,” ungkap alumnus terbaik Universitas Al-Azhar Kairo itu.

Ketiga, pertemuan itu akan mengandung kebaikan, lanjut TGB, apabila pertemuan yang baik itu diisi dengan islah atau upaya saling memperbaiki.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Berbicara tentang memperbaiki manusia adalah berbicara tentang hati manusia. Indah diucapkan namun sulit dilaksanakan, sehingga diperlukan keikhlasan. Memperbaiki hati manusia tidaklah mudah. Bahkan Rasul untuk membangun kesadaran umat memerlukan waktu 13 tahun di mekkah,” jelas Gubernur.

Sebelumnya di tempat yang sama, Takmir Masjid Al-Multazam, Ust. Syamsuddin menyampaikan tujuan dilaunchingnya Gerakan Gemar Shalat Subuh untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan makna dan arti penting menunaikan sholat subuh secara berjamaah. “Sehingga, ketika mengawali setiap aktivitas sehari-hari, tentunya diawali dengan kebaikan dan kebersamaan,” harapnya. (BK37)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...