Gubernur NTB, TGB H Zainul Majdi saat berkunjung ke Papua.
Papua, Bimakini.- Dalam kunjungan kerja hari pertama setelah menjadi Khotib dan Imam di Madjid Babussalam Kabupaten Mimika Papua, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi diundang secara khusus oleh pengurus Yayasan Masyarakat Muslim PT. Freefort untuk mengimami shalat Ashar berjemaah dan memberikan tausyiah kepada karyawan muslim PT. Freeport, di Masjid Baiturrahim di kompleks areal Tambang PT. Freeport Timika, Jumat (14/7/017).
Di masjid ini TGB disambut Ketua Yayasan Masyarakat Muslim PT.Freefort, H. Firmansyah bersama ribuan jemaah yang merupakan pejabat dan karyawan pada perusahaan tambang raksasa tersebut.
Dalam kata penerimaannya, H.Firmansyah menyampaikan bahwa dari 32.000 karyawan PT. Freeport, sekitar 50 persen diantaranya beragama Islam. Sehingga setiap hari masjid tersebut, selalu diramaikan dengan kehadiran karyawan yang beribadah di tempat itu.
Dijelaskannya, pembangunan masjid Baiturrahim didesain oleh arsitek dari spanyol. “Kami sangat bahagia dapat dikunjungi oleh Tuan Guru, karena hanya ada dua tokoh nasional dan pejabat negara yang pernah mengunjungi masjid ini, yaitu mendiang Presiden Soeharto dan Bapak TGB sendiri,” ujar H. Firmansyah.
Usai menunaikan shalat Ashar, dalam tausyiahnya, TGB mengajak pengurus masjid yang sudah memelopori pembangunan masjid Baiturrahim tersebut, untuk terus bersemangat dalam menggagas kebaikan.
“Pendiri masjid ini telah mengalirkan energi kebaikan dan harus terus dijaga,” pesan TGB.
Dijelaskannya bahwa didalam Islam satu hal yang selalu diapresiasi tanpa dilihat skalanya adalah inisiatif dan kepeloporan dalam kebaikan. “Rasulullah pun sangat mengapresiasi sahabat-sahabat yang mempelopori kebaikan,” jelasnya.
TGB mencontohkan bahwa Usman bin Afan adalah salah satu pelopor dari kemajuan di kota madinah di masa lalu termasuk memelopori kebaikan kebaikan.
Gubernur yang juga Hafiz Al-Qur’an lulusan terbaik Kairo Mesir itu, mengingatkan dan menghimbau jemaah yang sebagian besar merupakan pimpinan dan Karyawan PT. Freeport agar dapat menyikapi situasi perusahaan terkini dengan bijak dan tetap bersemangat untuk menunjukkan kinerja terbaik.
Sebab menurutnya sifat untuk memelihara harapan baik adalah bagian dari karakter umat Rasulullah. “Situasi apapun dalam hidup bisa saja berganti dan berubah. Tetapi kita diajarkan oleh agama untuk tetap memelihara optimisme kita. Karena optimisme adalah masa depan,” tuturnya.
Diujung pertemuan TGB menyempatkan diri untuk menjawab beberapa pertanyaan dari jamaah yang hadir. (BK37)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
