Dompu, Bimakini.- Tuntutlah ilmu waulaupun hingga ke negeri Cina. Bisa jadi itulah yang memotivasi anak-anak dari Pulau Bajo Desa Kwangko ini setiap hari harus menyeberang lautan. Mereka mendayung perahu agar bisa sampai di lokasi tempat mereka menuntut ilmu.
Sebegitu kerasnya hasrat mereka belajar dan menjadi orang pintar? Ya, mereka ingin menjadi probadi berguna bagi keluarga, daerah, dan bangsa.
Siswa kelas I SMP Kwangko, Ririn, mengaku gelombang laut danj teriknya matahari bukan lagi penghalang untuk belajar. Terkadang setiap hari harus membawa pakaian seragam sekolah lebih dari satu. Maksudnya, jika pakaian basah karena terjatuh dan terkena hantaman gelombang, sudah ada penggantinya.
Biasanya, warga Pulau Bajo ini mengaku bersama rekan-rekannya menggunakan perahu kecil ke sekolah yang sengaja dibuat untuk ukuran dua sampai tiga orang penumpang Perahu yang digunakan pun terkadang sudah ada yang bocor, sehingga selama dalam perjalanan harus dikuras agar tidak tenggelam. “Kami sudah biasa dengan panas dan hujan, Om,” katanya diiyaan Ayu, teman satu perahunya.
Lain Ririn lain juga kisah Asmah, siswa kelas III SMP 5 Kwangko. Menurutnya, berbagai suka-duka telah dialaminya selama sekitar tiga tahun ini. Insiden yang membuat hati miris adalah saat musim angin Barat. Pada saat itu, cerita Asmah, harus berjuang sekuat tenaga melawan derasnya gelombang dan angin. “Terkadang juga ada perahu yang terbalik,” kenangnya.
Selain itu, suka-duka lainnya dialami Budi, siswa asal Pulau Bajo. Katanya, ketika pulang tiba-tiba dayung mereka hilang sehingga tidak bisa balik ke rumah.
“Kondisi musim seperti ini membuat mereka harus hati-hati saat menyeberang,” kata Budi.
Dia mengakui semua ini dilakukan demi menggapai cita-cita masa depan yang lebih baik. Kadang yang tidak memiliki perahu harus menumpang perahu temannya. Namun, kadang ada juga yang diantar oleh orang tua mereka ke seberang.
Ada juga yang berangkat sekolah menggunakan ojek perahu yang setiap hari melayani warga yang pulang pergi ke dari dan ke Pulau Bajo.(BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.