Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Nomenklatur Masjid Terapung masih terus Disorot  

Inilah maket Masjid Terapung di kawasan Ama Hami yang disorot wakil rakyat itu.

Kota Bima, Bimakini.-  Pencantuman nomenklatur dalam RKA APBD Kota Bima mengenai Masjid Terapung, masih terus  dipersoalkan oleh anggota DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH. Duta PAN menyampaikankan kritiknya kepada Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin, saat rapat paripurna  Senin (17/07/2017) lalu.

Menurutnya, ke depan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bima agar lebih teliti lagi dalam dokumen keuangan diajukan. Contohnya, nomenklatur pembangunan Masjid Terapung  dalam RKA saat pembahasan APBD dikatakan Rumah Adat. Jelas ini  menyalahi aturan Menteri Keuangan, bahwa membangun masjid itu tidak boleh dialokasikan pada pos belanja modal, seharusnya melalui pos bantuan.

Dikatakannya, ini harus menjadi catatan bagi TAPD Pemkot Bima ke depan saat pengajuan dokumen keuangan yang akan dibahas bersama DPRD. “Lewat kesempatan terhormat ini, saya sudah menunggu dihadiri langsung Wali Kota Bima, bahwa sedikit kritik tim TAPD Kota Bima dalam proses prognosis nanti, setiap pembahasan klinis baik  tingkat komisi dan anggaran ada kolom tidak pernah diisi,” ujarnya.

Katanya, dalam dokumen RKA, APBD, dan DPA setiap pembahasan tidak miliki landasan hukum tentang pengelolaan keuangan daerah, lantaran tidak diisinya kolom landasan hukumnya. Jadinya tidak tergambar, sehingga memunculkan multiimplementasi.

Contohnya saat membahas Masjid Terapung, disebutkan dalam RKA masuk nomenklatur Rumah Adat da ini bertentangan dengam aturan Menteri Keuangan. Untuk itu diharapkan agar TAPD memerhatikannya, jangan sampai terulang kalau ada kolom untuk diisi jangan dikosongkan.

Apalagi, kata Syamsurih, fakta kepemimpinan HM Qurais-HA Rahman mampu mengukir prestasi meraih status Wajar Tanpa Pengecualian.(BK32)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Jalan-jalan

Kota Bima berada di bagian timur Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berada pada jalur emas wisata Indonesia, yakni Bali – Lombok – Labuan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Jelang idul Fitri, masjid terapung Kota Bima dipadati ribuan jamaah dari berbagai wilayah untuk sholat. Namun fasilitas seperti air untuk wudhu maupun...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Sedikitnya lima mega proyek di Kota Bima dengan angka nilai miliaran rupiah, kini dimulai dilidik oleh Kejaksaan Tinggi Negeri NTB awal...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bima, Ririn Kurniawati mengatakan, bangunan masjid Terapung Ama Hami telah sesuai Maket dan perencanaan....

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Bentuk masjid Amahami yang menghabiskan anggaran Rp15 miliar dipertanyakan. Karena berbeda dengan Maket yang beredar selama ini. Wakil Ketua DPRD Kota...