Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Pembangunan Poltek Pariwisata di Puyung Dapat Dukungan Penuh

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH, M.Si menerima kunjungan 50 orang dari berbagai elemen masyarakat Desa Puyung, Kabupaten Lombok Tengah, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Rabu (26/7/2017).

Kedatangan para tokoh masyarakat yang dipimpin Kepala Desa Puyung, Lalu Edith RW bersama Ketua BPD dan para Kadus serta didampingi Staf Ahli Bupati Lombok Tengah, Murdi, dimaksudkan untuk menyampaikan pernyataan sikap yang mendukung penuh pembangunan gedung Politeknik Pariwisata Lombok (PPL), di Puyung, Lombok Tengah.

Wagub sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh yang telah diberikan. Sebab, pembangunan Politeknik Pariwisata Lombok (PPL) di NTB, menjadi salah satu pendorong kemajuan pariwisata NTB di masa yang akan datang. “PPL ini sangat diidam-idamkan dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat, sebagai salah satu upaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang handal dan profesional,” ujarnya.

“SDM kita termasuk masyarakat yang tinggal di sekitar area pembangunan, dapat merasakan manfaat dari kemajuan pariwisata tersebut. SDM kita akan menjadi pelaku utama , tidak sekedar pelengkap atau penonton,” paparnya.

Dijelaskan pula bahwa industri pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan lapangan kerja yang nantinya berujung pada penurunan angka kemiskinan. “Industri pariwisata NTB tahun 2017 meningkat sebesar 21,49%. Persentase ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti tingkat kunjungan wisatawan dan pembangunan infrastruktur di seluruh destinasi wisata,” ujar orang nomor dua di NTB ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTB dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada, terutama persoalan lahan. “Lahan yang menjadi sengketa dengan masyarakat ini sesungguhnya adalah milik Pemerintah Provinsi NTB dan akan dikelola untuk kepentingan masyarakat,” ucap Wagub.

Menyikapi tuntutan segelintir dari warga masyarakat yang mengklaim tanah pemerintah Provinsi NTB dilokasi tersebut sebagai miliknya, ditegaskan oleh Wagub, penyelesaiannya terlebih dahulu akan diupayakan dengan pendekatan persuasif dan pemahaman edukasi agar tidak terjadi gesekan yang mengganggu proses pembangunan gedung. “Saya juga minta kepada Polisi dan TNI untuk mengutamakan cara-cara persuasif terlebih dahulu,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Pemerintahan Pemkab Loteng, Murdi menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah terkait pembangunan gedung Politeknik Pariwisata Lombok di Puyung. “Kami bersatu dengan masyarakat Puyung, mendukung penuh rencana Pemerintah Provinsi NTB untuk membangun Politeknik Pariwisata Lombok sebagai upaya memajukan kualitas SDM di Provinsi NTB,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum Setda. Prov. NTB H. Ruslan Abdul Gani, SH.MH menyampaikan gugatan terhadap lahan di lokasi pembangunan STP telah dimenangkan oleh Pemerintah Provinsi NTB pada 14 Juli lalu. “Jadi masalah lahan di lokasi pembangunan PPL sudah clean and clear dan siap untuk dilaksanakan proses pembangunan,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Rencananya peletakan batu pertama pembangunan gedung PPL akan dilaksanakan pada bulan September 2017. “Anggaran pembangunan gedung Politeknik Pariwisata sudah ada, untuk tahap pertama tahun 2017 ini akan cair Rp.120 miliar dan di tahun 2018 akan cair Rp. 160 miliar,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, Dr. Hamsu Hanafi, MM mengatakan tingginya minat siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Politeknik Pariwisata Lombok. “Tahun 2017 ini jumlah mahasiswa sekitar 400 orang naik 300% dibandingkan tahun lalu yang sekitar 118 orang,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Politeknik Pariwisata adalah minimal Rp. 1,2 triliun. Dana yang besar ini dibutuhkan karena STP adalah sekolah vokasi yang membutuhkan tempat praktek, seperti hotel dan restoran. (BK37)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh: Sirajuddin, SST.Par, MT.Par, M. Sc.Par   Pariwisata adalah industri Penghasil Devisa Nomor 4 sebelum Pandemi Covid 19. Pariwisata pula menjadi tumpuan masa depan...

Berita

Kota Bima, Bimakini.- Untuk pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang pariwisata, Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE dan Direktur Politeknik...

NTB

Mataram, Bimakini.- Pembangunan Poli Teknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok dimaksudkan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal dan maju di bidang pariwisata “Saya yakin sekolah...

NTB

Mataram, Bimakini.- Saat peletakan batu pertama sebagai simbolis dimulainya pembangunan Kampus Poltekpar Negeri Lombok, di Puyung, Lombok Tengah, Senin (2/10/2017), Gubernur NTB, Dr. TGH....

NTB

Mataram, Bimakini.- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, Ph.D, menegaskan pariwisata telah menjadi sektor paling prioritas dalam pembangunan NTB. Penetapannya...