Mataram, Bimakini.- Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa jabatan 2016-2020 ditantik. Pelantikan dilakukan di Hotel Golden Palace Kota Mataram, Senin (24/07). Saat itu dihadiri Ketua Pordasi Pusat H Muhammad Chaidir Saddak, MBA.
Pengurus Pordasi NTB diketuai Drs H Dahlan HM Noer, MPd, Wakil Ketua Mulyono, Sekretaris Abdul Malik, MSi dan Bendahar Iskandar. Dihadiri Ketua KONI NTB, pengurus Pordasi cabang se-Pulau Sumbawa dan para pecinta kuda.
Ketua Pordasi Pusat, H Muhammad Chaidir Saddak, MBA, mengatakan pengukuhan Pordasi NTB kali ini adalah babak baru, ke depan budaya pacuan kuda supaya bisa dikembangkan agar bisa bertanding di tingkat nasional disertai aturan-aturan berstandar nasional pula.
“Saya rasa di NTB tidak terlalu sulit, karena penggemar pacuan kuda sudah banyak. Kalau saya bisa katakan istilah jaman sekarang, orang yang sakit kuda di NTB sudah banyak, makanya mudah dikembangkan,” terangnya.
Dia yakin olahraga berkuda Provinsi NTB bisa maju dan berkembang seperti cabang olahraga lainnya yang pernah membawa NTB sampai kancah internasional. Kalau serius mengikuti event nasional, dua atau tiga tahun ke depan benderanya sudah bisa naik di tingkat nasional.
“Masyarakat NTB sudah berpengalaman merawat dan memelihara kuda. Jadi tidak butuh waktu lama ikut tingkat nasional, ketimbang daerah lain perlu belajar untuk memelihara kuda pacuan,” jelasnya.
Dia meminta event di Pasuruan Jawa Timur nanti harus ada perwakilan dari NTB. NTB kaya potensi kuda dan harus ditunjukkan untuk menampilkan potensi daerah.
“Berkat kerja sama, cabang olahraga berkuda sudah dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON), kita doakan ini akan terus berlanjut,” terangnya.
Kata dia, Dahlan yang juga Wakil Bupati Bima adalah pecinta kuda pacuan bersama masyarakatnya. Ini menjadi motivasi bagaimana kuda di NTB maju ke tingkat nasional. “Saya yakin, tiga tahun akan datang. Bendera Pordasi NTB akan berakibat tingkat nasional,” yakinnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.