Muhtar Landa
Kota Bima, Bimakini.- Kegiatan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dilaksanakan Jumat (14/07) di aula SMAN 2 Kota Bima. Sosialisasi yang diselenggarakan bersama oleh Komisi IX DPR RI, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Dinas Kesehatan Kota Bima itu dibuka oleh PLT Sekda Kota Bima Drs Mukhtar, MH.
Saat itu hadir Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dra Hj Ermalena, Kasi Kemitraan Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Theresia Irawati, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dan Kepala BPJS Cabang Bima.
Germas merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Meliputi kegiatan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, rutin memeriksa kesehatan, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban.
Pada tahap awal, berfokus pada tiga kegiatan, yaitu aktivitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur dan rutin memeriksakan kesehatan minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad, SSos, dalam laporannya menyampaikan, sosialisasi diikuti 150 peserta, terdiri atas 15 pegawai Dinas Kesehatan Kota Bima, 15 perwakilan OPD bersama Camat.
Selain itu, 5 perwakilan media lokal, 100 unsur tokoh masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, serta TP PKK, dan 15 Kepala Puskesmas dan petugas Promkes.
Dalam sambutannya, PLT Sekda Kota Bima, Muhtar Landa menyatakan, permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat. Ditambah sanitasi lingkungan dan ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai pada beberapa tempat.
Katanya, hal itu sebenarnya dapat dicegah bila upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuh-kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat, untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Untuk itu, Mukhtar menyambut positif kehadiran program Germas fokus pada penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif-preventif, melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.
Secara jangka panjang, kata dia, manfaat program Germas itu menghindarkan penurunan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan sehingga memungkinkan penambahan alokasi untuk kegiatan lain.
Diingatkannya, untuk menyukseskan Germas, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Tetapi juga harus merangkul dunia usaha, tokoh agama, akademisi, organisasi wanita, media massa, dan masyarakat umum.
Acara juga diisi penandatanganan dukungan bersama terhadap Germas oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kasi Kemitraan Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kepala BPJS Cabang Bima, serta para stakeholders Promkes.
Sosialisasi dilanjutkan pemaparan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dan Kasi Kemitraan Kesehatan Drektorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
