Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Solusi Krisis Air Bersih Rade Ditagih

Warga Raden saat menyandera mobil dinas Inspektorat.

Bima, Bimakini.- Untuk kesekian kalinya,  aksi menyorot masalah kelangkaan air bersih yang dialami warga Desa Rade Kecamatan Madapangga. dilakukan.  Rabu (26/07/2017) siang, anggota Solidaritas Pendidikan Rakyat (SPRYT) mengekspresikannya.   Mereka menilai Pemerintah Kabupaten (Pekab) Bima  lamban menyelesaikannya.

Aksi dilakukan di  jalan raya RT 11 desa setempat,  sekitar pukul 08.40 WITA. Saat itu, massa menyandera  mobil  dinas EA 92 X milik Inspektorat Kabupaten Bima yang hendak mengaudit pengelolaan anggaran dana desa di  Madapangga.

Massa memblokade jalan menggunakan jerigen, kayu balok, dan membakar ban.

Koordinator lapangan, Syaiful,  mendesak Pemkab Bima segera menangani permasalahan air  di  Rade, bukan sekadar mengumbar janji manis. Pemerintah lamban menyelesaikan masalah kelangkaan air itu. Mestinya, pemerintah segera meluncurkan program jangka menengah dan jangka panjang untuk mengatasinya.

“SPYRT juga meminta  pemerintah mengadili oknum-oknum yang bertanggung jawab terhadap permasalahan air di Desa Rade,” desaknya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dipastikannya, aksi ini murni suara masyarakat, tidak ada unsur politik atau lainnya. Hal itu dilakukan karena kelangkaan air bersih di  Rade adalah persoalan klasik, selama ini hanya dilirik sebelah mata oleh pemerintah.   Pemkab Bima hanya memikirkan proyek pembangunan  infrastruktur, sedangkan penyelesaian masalah vital bagi masyarakat itu dibiarkan begitu saja.

“Jangan biarkan masyarakat seperti ini. Masyarakat Rade juga punya hak hidup sejahtera dan itu tanggung jawab pemerintah,” ujarnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pemerintah sekarang merupakan pendzaliman terhadap warga. Aksi protes sering dilakukan karena kekecewaan, bukan karena ada tendensi.  Diisyaratkannya  aksi seperti ini tidak akan berhenti sampai kapanpun, sebelum pemerintah  menyelesaikannya.   Sekitar pukul 10.05 WITA, Kabag Ops Polres Bima bersama anggota Patmor dan Dalmas  tiba di lokasi. Mereka memantau dan  mengamankan aksi. Selain itu,  bernegosiasi dengan perwakilan massa.

Setelah  ada tanggapan  dari  Kabag Ops Kompol Muslih dan Kapolsek Madapangga IPDA Rusdi, sekitar pukul 10.30 WITA jalan yang diblokir kembali dibuka. (BK36)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT meninjau Sumur Dalam Terlindungi sebagai wujud upaya nyata Pemerintah Kota Bima dalam...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Sebagai  upaya memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak kekurangan pasokan air bersih, Kasat Binmas Polres Bima Kota, IPTU Suratno, bersama dengan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kepolisian Resort Bima Polda NTB terus membagikan air bersih bagi masyarakat di wilayah yang terjadi kekeringan parah, di wilayah Kabupaten Bima. Seperti...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- BPBD Kabupaten Bima mendistribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di beberapa lokasi terdampak. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima melalui...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Personel Satuan Samapta Polres Bima Polda NTB, menyalurkan air bersih bagi masyarakat di Desa Wadu Wani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima Jum,at (09/09/22)...