Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Wagub NTB: Narkoba Musuh Kita Bersama

Wagub NTB, HM Amin pada acara Hari Anti Narkoba Internasional.

Mataram, Bimakini.- Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) merupakan kejahatan luar biasa dan juga berkaitan erat dengan kejahatan trafficking dengan modus operandi yang semakin canggih.

“Jika setiap tahun ribuan orang, bahkan jutaan orang dijebak dengan narkotika dan terjerumus dalam belenggu kejahatan perdagangan orang, maka bangsa kita akan kehilangan generasi. Dengan kehilangan generasi berarti kehilangan kekuatannya. Karena dampak yang ditimbulkan dari zat-zat adiktif tersebut adalah merusak mental dan fisik penggunanya,” papar Wakil Gubernur NTB, H. Muh Amin, SH., M.Si.

Untuk itu, Wagub mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan narkoba sebagai musuh bersama.

“Mari kita jauhi narkoba dan perangi kejahatan tersebut dengan memberi sanksi seberat-beratnya kepada para pelaku/pengedar dan bandar barang haram tersebut,” ajak Wagub.

Ajakan tersebut disampaikan Wagub NTB pada acara puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2017, di Lapangan Bumi Gora Taman Udayana Mataram, Minggu (16/7/2017).

Pada peringatan yang mengusung tema “Peran Aktif Seluruh Komponen Potensi Bangsa Dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia Sehat” tersebut, Wagub menyampaikan kekhawatirannya terkait terus meningkatnya jumlah korban kejahatan narkotika di NTB.

Dijelaskannya, berdasarkan data dari aparatur terkait, tidak kurang dari 51.000 di NTB telah menyalahgunakan narkoba. Itupun menurutnya data yang tercatat. Tetapi diluar yang tercatat, jumlah korbannya bisa lebih dari itu.

Oleh karena itu, Wagub kelahiran Sumbawa itu, meminta komitmen semua komponen anak bangsa untuk peduli dan bergerak bersama memerangi penyalahgunaan narkoba. Dia juga mengajak untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat ini NTB telah menjadi daerah yang terbuka, dengan adanya rute penerbangan internasional di NTB.

Diingatkannya bahwa sejak awal pemerintahan Presiden Jokowi -JK telah menetapkan “Indonesia Darurat Narkoba” dan menyerukan “Perang terhadap Narkoba”. Bagi pelakunya, kata Amin, akan dihukum berat dan tidak ada kompromi bagi bandar narkoba.

Menurutnya, tantangan berat saat ini adalah maraknya peredaran zat psikoaktif baru yang sangat berbahaya. Menurut UNODC telah ditemukan 644 zat baru yang bersifat psikoaktif. Namun di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan penggolongan narkotika, hanya diatur sebanyak 43 jenis.

“Hal inilah yang perlu diantisipasi dengan mengoptimalkan peran masyarakat melalui pemberdayaan keluarga keluarga Indonesia sebagai benteng pencegahan dan Peredaran gelap narkotika,” ungkapnya.

“Partisipasi masyarakat adalah kata kunci dalam menangkal bahaya narkotika,” tegasnya.

Oleh karenanya, Wagub meminta unsur terkait untuk mengedukasi malalui sosialisasi, edukasi dan pelatihan keterampilan agar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba dan lebih memilih kehidupan lain yang lebih baik.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional Prov. NTB, Drs. Sukisto, menyampaikan bahwa harus ada sosialisasi kepada masyarakat, karena masyarakat berpikir bahwa korban penyalahgunaan narkoba pasti akan masuk penjara.

Padahal di dalam UU yang baru mengatur bahwa barang siapa yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba dengan kesadaran sendiri dan melaporkan dirinya, maka akan direhabilitasi/diobati secara gratis.

“Manakala ada tetangga, kerabat atau orang-orang di sekitar kita yang terindikasi narkoba, dihimbau untuk segera dilaporkan ke BNN Provinsi atau BNN Kabupaten/Kota agar bisa direhabilitasi, bukan dipenjara,” katanya.

Peringatan Hari Anti Narkoba tahun ini ditandai dengan pengguntingan balon, penyerahan penghargaan dan penyematan pin unit relawan penggiat anti narkoba serta dirangkai kegiatan car free day lainnya. (BK37)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Dompu, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Siti Rohmi Djalillah, MPd menyatakan kekagumannya pada komitmen Pemerintah Desa (Pemdes) Sari yang peduli dengan pengembangan literasi...

NTB

Dompu, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr HJ Siti Rohmi Djalillah mengapresiasi peran Relawan Literasi di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Bima dan Dompu.  Hal...

NTB

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Kabupaten Bima, yang telah keluar menjadi juara umum...

NTB

Bima, Bimakini.- Memeringati Hari Perempuan Internasional (International Woman Day) 8 Maret, Program INOVASI NTB, Pemerintah Provinsi NTB dan Universitas Hamzanwadi (UNHAM) menggelar Webinar Nasional,...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima bekerjasama dengan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Woha Kabupaten...