Bima, Bimakini.- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Donggobolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima dibentuk Kamis (10/08). Pembentukan itu untuk meningkatkan kreativitas dan peluang usaha ekonomi produktif masyarakat berpenghasilan rendah. BUMDes akan menguatkan usaha lokal.
Disepakati tiga orang yang mengelolanya. Yakni Juanda, SH (Ketua), Ilham, SPd (Sekretaris), dan Dewi Elisya, SPd (Bendahara).
Kepala Desa Donggobolo, Tolhab, SSos, meminta dana bantuan harus dikelola untuk masyarakat dan berkontribusi bagi desa. Pembentukan kepengurusan melalui musyawarah tim formatur yang diambil masing-masing perwakilan pemerintah desa, BPD, dan tokoh masyarakat.
Kades mengatakan demi mendukung dan menguatkan usaha-usaha yang berkembang dalam masyarakat, BUMDes harus ada supaya dapat mengembangkan usaha yang belum dilakoni masyarakat. BUMDES ini akan menyerap tenaga kerja desa, supaya meningkatkan kreativitas dan peluang usaha ekonomi produktif mereka yang berpenghasilan rendah.
Selama beberapa tahun terakhir, kata Kades, belum ada pengembangan dan kemajuan bagi pengusaha lokal menuju kata mapan dalam penghasilan usahanya. Target pemerintah desa, BUMDes supaya bisa mendorong kemajuan pelaku usaha ini.
“Sasaran pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui BUMDes ini adalah untuk melayani masyarakat desa dalam mengembangkan usaha produktif,” jelasnya.
Dia mengakui, BUMDes sebelumnya telah dibekukan, karena tidak jalan. Terutama tidak ada pengembangan usaha dan tidak memiliki kontribusi bagi desa. Dalam APBDes Donggobolo tahun 2017 ini, dana BUMDes sebanyak Rp50 juta. Setiap tahun akan dialokasikan apabila ada peningkatan bagi pengusaha di desa. “Pengurus akan dibimbing oleh pemerintah daerah, berkaitan dengan tata kekola keuangan, termasuk kewajiban SPJ anggaran,” katanya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.