Dompu, Bimakini.- Saat ini Kampung Pelangi di Doro Afu Kelurahan Doro Tangga Kecamatan Dompu tiba-tiba menjadi perhatian dan viral di media sosial. Berkat inovasi dan kreativitas remaja dan pemuda setempat, lingkungan agak kumuh itu kini berubah menjadi terkenal dan berwarna-warni.
Anggota DPRD Dompu, Abdullah, SKom, Rabu (23/08/2017) mengapresiasi kreativitas itu dan akan terus mendorong Bupati memerhatikan generasi kreatif. Perubahan dari lingkungan kumuh ke lingkungan indah berwarna-warni seperti pelangi itu, merupakan kreativitas dan inovasi pemuda setempat.
Sebagai warga yang juga tinggal di lingkungan tersebut, Abdullah bangga dan mengapresiasinya. Apalagi hasil karya dan inovasi itu tanpa bantuan siapapun, termasuk pemerintah. “Ini luar biasa dan perlu kita apresiasi,” katanya.
Di berharap inovasi dan kreativitas para pemuda itu bisa menginspirasi para remaja dan pemuda pemuda lainya di Kabupaten Dompu.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Dompu ini mengakui telah berbicara dengan Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin agar terus membantu dan mendorong kreativitas dan inovasi para pemuda itu. Hasilnya pada APBD Perubahan Tahun 2017 ini telah diajukan dana senilai Rp100 juta. “Kalau bukan kita yang membantu dan mendorong para pemuda itu siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Siapa tahu hasil karya dan kreatifitas mereka akan menginspirasi para pemuda lainnya,” katanya.
Selain menjadi Lingkungan Pelangi, diharapkannya efek domino yang para pemuda kreatif itu. Saat ini saja bersama warga setempat mendorong peningkatan ekonomi dan pendapatan warga sekitar Kampung Pelangi itu. Caranya mendorongg setiap warga berjualan apa saja sehingga bisa memenuhi kebutuhan warga yang berkunjung.
Katanya, langkah itu terus didorong agar tercipta lapangan kerja baru bagi warga setempat. Selain itu, Abdullah berharap campur tangan pemerintah dalam ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan kreativitas generasi muda Dompu. Dorongan dan motifasi itu perlu dilakukan melalui berbagai cara. Seperti memberikan bantuan dana dan penghargaan, sehingga mendorong para pemuda lainnya melakukan hal sama sesuai bidangnya masing-masing.
Abdullah mencontohkan seperti para pemuda di Doro Tangga yang mampu mengubah kampung kumuh ke kampung indah. Para pemuda di Calabai yang membudidayakan karang dan para pemuda berprestasi lainnya.
“Setelah sukses dengan Kampung Pelangi, mereka juga ingin mencentuskan menjadi Perkampungan Sablon,” katanya. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.