Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

  Bupati: Saya tidak Bangga Generasi Tramadol

Bupati Bima saat menerima Agus di Bandara Bima.

Bima, Bimakini.-  “Saya bangga pada seluruh generasi bangsa yang mampu mencatat prestasi di tingkat provinsi dan nasional. Namun, tidak bangga pada generasi pengguna dan pemakai ‘pil setan’ jenis Tramadol,” ujar Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, saat menyambut kedatangan Agus Putra Pratama Yudha, siswa SMAN 1 Woha, Ahad sore.

Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, 17 Agustus 2017 lalu itu   tiba  di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Ahad sore.
Bupati menyebut  keberhasilan Agus tercatat dalam sejarah dan menjadi motivasi bagi setiap generasi bangsa  agar  berupaya meraih prestasi terbaik.

“Pemerintah Daerah memberi kesempatan yang sama bagi segenap generasi muda  menorehkan prestasi terbaik demi mengharumkan nama  Bima di tingkat provinsi maupun nasional,”  ujarnya  dikutip Kabag Humaspro Setda, Armin Farid, SSos.

Bupati menyatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, sangat bangga jika ada generasi yang mampu mencatat prestasi di level  provinsi dan nasional.  Pemerintah tidak akan berbangga pada generasi yang menggunakan dan memakai pil  Tramadol.

“Sebab generasi pengguna pil Tramadol  hanya merusak masa depan generasi itu sendiri dan lalu apa yang perlu dibanggakan pada generasi tersebut,” ucapnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sebagai bentuk apreasiasi, Bupati menyerahkan hadiah Tabungan Tambora dari Bank NTB senilai Rp15 juta  dan 1 unit sepeda motor Mio 125. Saat itu, Agus  didampingi  dua orang tuanya.    Selain hadiah buat Agus,  Bupati juga menyerahkan hadiah kepada dua anggota Paskibra Provinsi NTB tahun 2017. Yaitu Anindia Putri dan Syarif Hidayatullah.

Usai acara penyambutan dan penyerahan hadiah, dilanjutkan  konvoi. Rutenya dimulai dari Bandara menuju Desa Teke-Cenggu-Ngali-Sakuru-Samili-Woha- Godo-persimpangan Bolo-  lalu kembali ke kantor Kecamatan Woha.

Mengiringi kegiatan konvoi, Bupati mengucapkan selamat kepada Agus dan dua anggota Paskibra Provinsi.  Mereka dinilai  putra-putri terbaik Kabupaten Bima yang telah mengharumkan nama daerah.

“Kalian adalah generasi prestasi dan  bukan generasi penikmat pil setan jenis Tramadol,” katanya. (BK29)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Seorang kakek berusia 60 tahun, warga Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, terpaksa diamankan Polsek Bolo lantaran diduga nekat menjual pil Tramadol serta...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Dua ibu rumah tangga (IRT) diamankan Polsek Rasanae Barat, Polres Bima Kota, Jumat (18/11/2022) karena menguasai obat jenis  tramadol. Sebanyak 1.200...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Seorang penjual obat-obatan jenis tramadol, BS (33), dibekuk Tim Cobra Sat Narkoba Polres Bima Kota, Senin 28 Maret 2022. Tim Cobra gabungan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-Obat keras jenis tramadol nampaknya masih beredar luas di wilayah Bima. Rabu (22/01), Tim Opsnal Resnarkaba Polres Bima Kota bekerjasama dengan LOKA POM...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tim  Opsnal Sat Resnarkoba Polres Bima yang dipimpin Kasat Resnarkoba IPTU Tamrin S.Sos. mengamankan dua perempuan karena tidak memiliki ijin edar...