Bima, Bimakini.- Pelaksana Tugas Kepala SMKS Baiturahman Bima, sekaligus Pembina Yayasan Muhammad Daud Akbar, ST, membenarkan pengunduran diri Kasek dan Dewan Guru. Yayasan telah melakukan verifikasi dan menerima pengunduran diri itu. “Pengunduran diri Kasek dan Dewan Guru, kita terima karena itu hak preogratif mereka,” katanya.
Dia menilai apa yang terjadi saat ini merupakan dinamika yang harus dilalui dan disikapi wajar.
Diakuinya, secara kelembagaan sudah disikapi dan teratasi, karena pascapengunduran diri itu telah menerima guru baru. Bahkan, sudah melebihi kuota. Hal itu dilakukan, agar proses belajar- mengajar tidak terhambat.
“Kita sudah terima dewan pendidik baru, bahkan lebih dua orang,” ujarnya.
Mengenai aksi siswa kelas I dan II yang meminta agar Kasek dan Dewan Guru yang mengundurkan diri, bisa kembali aktif, Daud tidak bisa menyimpulkan karena banyak hal yang akan dilakukannya. Sesuai regulasi,m tentu Yayasan memiliki aturan main dan mekanisme. “Intinya terkait hal itu, pihak Yayasan akan mengevaluasi dulu, apalagi pascapengunduran itu sudah ada yang menggantikannya,” terangnya.
Daud menyesalkan aksi siswa tersebut dan meyakini pada prinsipnya dilatarbelakangi kesalahpahaman saja. Mestinya, sebelum aksi, siswa harus berkomunikasi dengan pihak Yayasan.
“Aksi yang dilakukan siswa murni miss komunikasi, karena pasca pengunduran itu proses KBM tetap lancar,” pungkasnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.