Dok Polres: Aparat saat menciduk Jaidin yang bersembunyi di loteng rumahnya. Tembakan aparat mengenai kakinya.
SEPEKAN terakhir, penggerebekan para terduga yang terlibat beragam kasus dilakukan aparat Kepolisian Resort Bima Kabupaten. Dalam beragam kasus yang dilaporkan. Ada yang terpaksa dilumpuhkan menggunakan peluru bagi yang melawan dan berusaha kabur. Namun, ada pula yang direaksi oleh anggota keluarganya. Mereka juga tidak melawan saat diciduk. Di antaranya ada pula yang diincar berdasarkan pengembangan penyidikan. Persoalan hukum memang harus dituntaskan untuk memberi kepastian kepada masyarakat. Lepas dari reaksi yang bermunculan mengiringinya.
Apa yang dilakukan oleh aparat dalam mengeksekusi sasarannya, kita mengharapkan mampu memberi tekanan psikologis bagi para terduga yang masih berkeliaran dan warga yang nekat berkecimpung dalam dunia kriminal. Jangan coba-coba bertindak melawan hukum. Aparat Kepolisian akan terus berusaha menguber incarannya, meski pun sudah melewati waktu bertahun-tahun. Bukankah sudah banyak oknum diciduk dan ditangkap dalam kasus sudah lama terjadi. Dalam dinamika kasus, tentu masih banyak mereka yang diincar karena dugaan keterlibatannya dan kaitannya dengan para tersangka. Kita harus terus
mendukung aparat Kepolisian melalui informasi yang diketahui, karena suntikan data bisa memandu atau memberi gambaran dari objek yang diincar.
Pada sejumlah yang berhasil diungkap, seperti Narkoba, sabung ayam, pencurian kendaraan bermotor, minuman keras, dan penganiayaan, informasi yang disampaikan masyarakat cukup membantu aparat untuk mengidentifikasi sasarannya. Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, tetapi membutuhkan kontribusi masyarakat. Jadilah Polisi Masyarakat! Apalagi, kasus kriminal biasanya tidak sendirian, tetapi dalam suatu jaringan rapi, setidaknya melibatkan dua orang. Hingga kini, berapa orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang dan sedang diincar keberadaannnya? Melalui sinergitas dengan masyarakat dan kesigapan intelejen mengintai, kita harapkan semakin banyak yang tertangkap.
Penuntasan kasus hukum memang selayaknya dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku. Itu berarti memberi pesan jelas kepada publik bahwa segala sikap dan tindakan harus selalu sinkron dengan aturan hukum, tata nilai, dan etika. Mereka yang diduga kuat melanggarnya, harus segera diburu dan diseret di depan hukum. Ya, untuk menjamin tertib sosial Dana Mbojo.
Syarat lainnya, dibutuhkan komitmen kuat dari aparat penegak hukum, karena mustahil “membersihkan lantai menggunakan sapu kotor”. Jangan sampai ada oknum yang “memainkan irama lain dan terpengaruh hempasan hingga masuk angin”. (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
