Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Memanfaatkan Digitalisasi untuk Promosi Wisata

Workshop Photo dan Videography Festival Uma Lengge di aula Kantor Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Jumat.

Bima, Bimakini.- Untuk memeromosikan destinasi wisata dapat memanfaatkan sarana digital. Melalui sarana digital, bisa mengenalkan, mendatangkan dan menjual potensi wisata tersebut.

Dosen Politeknik Pariwisata Negeri Lombok, Anas Pattaray, SSn, Mpar saat Workshop Photo dan Videography Festival Uma Lengge 2017 mengatakan, pihak yang berperan dalam menunjak promosi wisata adalah, pemerintah, swasta dan masyarakat. “Peran Teknologi memudahkan kita untuk mengenalkan wisata,” ungkapnya di aula Kantor Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Jumat (25/8/2017).

Sementara Fotography dapat menjadi media memerovokasi pihak lain untuk datang. Namun apa yang dipromosikan melalui sarana digital harus dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi ketika orang yang melihatnya tertarik untuk datang. “Jangan sampai apa yang di foto dan kenyataannya berbeda,” ingatnya.

Keberadaan kelompok sadar wisata, kata dia, menjadi penting untuk mendorong tumbuhnya pariwisata tersebut. “Terkadang peran pemerintah dikeluhkan,” ujarnya.

Meskipun kelompok sadar wisata kecewa dengan pemerintah, kata dia, harus tetap berbuat. Karena masyarakat memiliki peran yang sangat penting.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dicontohkannya, Festival Uma Lengge di Desa Maria, lokasinya cukup jauh dengan Kota Bima. Maka, dibutuhkan saran penunjang, misalnya homestay di rumah warga.

Baca Juga: Festival Uma Lengge 2017, Memacu Kreativitas Budaya

Sementara itu, Photografer, Jack Firman mengatakan untuk destinasi budaya dibutuhkan originalitas. Misalnya, Uma Lengge harus dipertahankan keasliannya. “Sekarang Uma Lengge sebagian atapnya sudah diganti seng. Sementara Seng itu adalah produk modernisasi,” ujarnya.

Padahal, kata dia, Uma Lengge adalah warisan turun temurun yang memiliki nulai jual. Namun, akan terganggu jika sudah tidak asli. “Orang-orang luar terkadang mengagumi yang benar-benar original,” terangnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kegiatan Workshop ini diikuti penyuka foto, komunitas sadar wisata Bima dan siswa SMAN di Kecamatan Wawo. (BE25)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini. – Tiga Kepala Daerah di Provinsi NTB masing-masing Gubernur Provinsi NTB, Dr H Zulkieflimansyah, M. Sc, Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Ratusan warga Desa Marai dan desa lainnya di Kecamatan Wawo mengikuti pawai budaya sebagai bagian dari Festival Uma Lengge Desa Maria yang...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Festival  Uma Lengge II Tahun 2017 di kompleks situs Uma Lengge Desa Maria Utara Kecamatan Wawo ditutup  oleh Bupati Bima Hj  Indah...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Prosesi tradisi ‘Ampa Fare’di Desa Maria Kecamatan Wawo, merupakan salah satu sesi penting dari Festival Uma Lengge yang digelar 24-27 Agustus 2017. Sesi...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Ada pesan khusus saat memulai Festival Uma Lengge 2017 yang dihelat, di Uma Lengge Desa Maria Kecamatan Wawo, Kamis (24/8/2017) malam. Festival...