Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si menegaskan, untuk mewujudkan sektor pariwisata yang maju dan memberikan multiflayer effect bagi kesejahteraan masyarakat, maka harus ditunjang dengan pengembangan sektor industri kreatif yang semakin inovatif dan berdaya saing.
“Pariwisata akan maju, bila masyarakatnya kreatif mengemas industri seni budaya dan keragaman potensi yang dimilikinya,” ungkap Wagub saat membuka Lombok Sumbawa Night Festival, di Halaman Barat Islamic Center NTB, Sabtu (19/08/2017).
Malam itu, Wagub kelahiran Sumbawa tersebut, hadir didampingi istri, Hj Syamsiah Muh. Amin bersama sejumlah pengurus Dekranasda NTB, Istri FKPD dan PKK Kabupaten/Kota se-NTB, yang didaulat melakukan pemotongan pita sebagai tanda dimulainya Pesona Lombok Sumbawa Night Festival tersebut.
Wagub mengajak seluruh pelaku usaha industri kreatif di NTB untuk terus meningkatkan inovasi dan kreatifitas dari produk yang dihasilkan. Mengingat, persaingan pasar ke depan semakin ketat yang membutuhkan produk-produk yang memenuhi daya saing pasar, baik nasional maupun internasional.
“Pelaku industri patut berbangga karena saat ini pariwisata kita sedang tumbuh dengan baik. Maka, peluang ini harus kita manfaatkan untuk meningkatkan daya saing produk industri kita,” tandasnya.
Selain meningkatkan inovasi dan kreatifitas, kata Wagub diperlukan langkah-langkah promosi yang intens untuk memperkenalkan produk-produk yang ada. Apalagi, tekhnologi informasi saat ini berkembang begitu pesat. Hal itu menurutnya, dapat dimanfaatkan sebagai ruang promosi bagi hasil industri kreatif masyarakat.
Sembari menegaskan bahwa destinasi perlu diperkuat dengan atraksi dan promosi. “Untuk itu, kita terus meningkat Infrastruktur dasar, seperti air, listrik dan jalan,” jelas Wagub.
Wagub berharap, seluruh rangkaian kegiatan bulan pesona Lombok Sumbawa dapat menampilkan karya seni dan kreasi budaya Masyarakat NTB untuk menarik tamu yang datang. Namun, budaya tersebut harus mencerminkan kearifan lokal serta nilai nilai luhur yang ada di masyarakat.
“Mari kita perkuat kerjasama dan koordinasi. Hilangkan ego sektoral kita,” tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Lalu Muhammad Fauzal, menyampaikan Lombok Night Festival merupakan salah satu dari 28 event rangkaian Bulan Pesona Lombok Sumbawa (BPLS) 2017. Kegiatan BPLS Akan berlangsung sampai 16 September 2017 mendatang.
Kegiatan Lombok Sumbawa Night Festival akan diisi dengan kegiatan seni dan budaya dari suku Sasak, Samawa dan Mbojo.
“Selain itu, terdapat 30 stand pameran yang menampilkan hasil industri kreatif dari seluruh kabupaten/kota se-NTB, termasuk hasil kerajinan dari Dekranasda dan PKKnya,” jelas Fauzal. (BK37)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.