Bima, Bimakini.- Memasuki puncak musim kemarau, dampak kekeringan makin dirasakan warga pada sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bima. Meskipun pemerintah sudah membantu, tetapi air bersih belum mencukupi kebutuhan warga setiap hari.
Nah, kondisi itu rupanya dicermati oleh Lembaga Sosial Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) Bima. Untuk meringankan beban warga terdampak kekeringan, PKPU Bima mendistribusikan air bersih Selasa (29/08/2017) lalu.
Koordinator PKPU Bima, Irman, menjelaskan ada sembilan titik wilayah yang ditargetkan dalam pendistribusian air bersih itu. Yaitu wilayah yang disurvai sebelumnya dan terdampak kekeringan cukup parah. Sembilan wilayah yang disasar di Kota Bima adalah empat kelurahan. Yakni Dara, Tanjung, Sarae, dan Melayu.
“Di Kabupaten Bima, PKU Bima menyasar lima desa. Yakni Teke, Ragi, Tenga, Kalampa, dan Samili,” sebut Irman.
Dikatakannya, pendistribusian air bersih telah dilakukan sejak Senin (28/08) dan akan berlangsung hingga (08/09) mendatang. “Bantuan yang diberikan, bukan hanya air bersih, melainkan pengadaan tandon (bak penampung), bor sumur, mesin air, dan beberapa bantuan lainnya yang terkait recovery banjir beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Masih kata Imran, sebagaimana pengakuan Ketua Rukun Warga 06 Lingkungan Tolobali Kelurahan Sarae, Taufikurahman, wilayah setempat sudah satu bulan lebih terdampak kekeringan. Warga setempat bersyukur ada pendistribusian air bersih yang dilakukan PKPU Bima. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.