Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Siswa MIN 3 Bima Diajari Nilai Karakter Antikorupsi

Siswa yang mengikuti pendidikan karakter Anti Korupsi.

Bima, Bimakini.- Kegiatan Sosialisasi Nilai Antikorupsi digelar Jumat (25/08/2017) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bima, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Siswa antusias mengikutinya. Tujuannya untuk menanamkan sejak dini nilai-nilai antikorupsi.

Narasumber adalah Ida Nuhaidah, SE, pengelola lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anak Sholeh Kecamatan Madapangga. Sebelumnya, Ida merupakan peserta yang  diundang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) utusan pegiat PAUD pada acara Master Camp Penyuluh Antikorupsi 2016.

Saat itu, siswa MIN 3 Bima  yang mampu menjawab pertanyaan atau  berani menceritakan kembali film yang ditonton, diberikan  hadiah pin atau stiker Berani Jujur Hebat.

Ida menjelaskan  kegiatan itu sebagai bentuk tanggungjawabnya sebagai  peserta yang  diundang oleh  KPK tahun 2016. Sejak saat itu, bertekad  terus menyosialisasikan terus nilai-nilai antikorupsi, terutama kepada segmen anak-anak.

“Berbekal surat rekomendasi dari Kadis Dikbudpora, saya sudah programkan akan keliling  sekolah dimulai di Madapangga,” ujarnya melalui email, Jumat (25/8/2017).

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Diakuinya, dalam sosialisasi nilai antikorupsi itu, kepada anak-anak  penyebutannya adalah penanaman nilai-nilai karakter  atau integritas. Tidak menyebutnya antikorupsi. Kegiatan dilakukan dalam berbagai cara, seperti  bernyanyi, puisi, menonton film, membacakan buku, permainan menarik, ice breaking dan lainnya.  Pusat Edukasi Antikorupsi (Anti-Coruption Learning Centre, ACLC) KPK dengan tinya telah membuat media yang cukup banyak untuk penanaman nilai-nilai antikorupsi  sejak dini. Antara lain dalam bentuk buku-buku, lagu, boardgame, senam anak dan  film boneka Serial Si Kumbi Anak Jujur.

“Isinya sarat pesan nilai-nilai integritas seperti berani, jujur, peduli, mandiri, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, adil, disiplin, dan sabar,” bebernya.

Di tengah maraknya kasus korupsi di negeri ini,  bahkan  cara dan modusnya semakin canggih,  para pelakunya pun sudah tidak memiliki rasa malu.  Namun, kata Ida, fakta itu tidak membuat  takut dan pesimis.

Dia percaya melalui penanaman nilai-nilai antikorupsi sejak dini secara massif diharapkan 20-30 tahun mendatang akan lahir para pemimpin yang jujur dan cinta negeri ini, selanjutnya akan menjadikan Indonesia damai, indah, ramah dan sejahtera sebagai pusat peradaban dunia.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Akhirnya saya mengajak diri saya sendiri para guru dan semua orangtua agar bahu-membahu memberikan keteladanan kepada anak-anak agar mereka menjadi generasi tangguh, terutama saat Usia Emas Indonesia nanti,” harapnya.

Dia juga mengajak  teman-teman agar peduli negeri ini. “Jika bukan kita siapa lagi, mari mulailah dari diri sendiri dari hal-hal kecil. Seperti peduli lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, berhemat listrik dan air dan sebagainya,” paparnya.
(BK22)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, bertemu dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB, Arif, SH, MH, di Mataram, Jumat (11/1)....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Ketua STKIP Taman Siswa Bima, DR Ibnu Khaldum, MSi, menilai Kepala Daerah tidak memiliki komitmen untuk memberantas korupsi yang kerab kali terjadi...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, mengaku belum mengetahui motif “aksi koboi” sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Dinas Pertanian dan Perkebunan...

Peristiwa

  Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, diminta menyikapi serius aksi koboi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pertanian dan Perkebunan...

Berita

  Bima, Bimakini.- Demo memeringati Hari Anti Korupsi se-Dunia di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima berakhir ricuh, Senin (11/12). Lima mahasiswa Sekolah Tinggi...