Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

SPAL Dusun III Rasabou Disorot Warga

Proyek SPAL di Dusun III Desa Rasabou.

Bima, Bimakini.-    Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di   RT 06 dan 13 Dusun III Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima disorot warga. Item pekerjaan dari DDA senilai  Rp23 juta itu  dikerjakan tidak sesuai rencana awal bersama  warga setempat.

Junaidi, warga RT 06 Desa Rasabou, Minggu (20/08) menjelaskan berdasarkan rencana bersama, pembangunan SAPL bertujuan untuk mengalirkan air limbah  supaya tidak menyebabkan   penyakit dan menghindari tumpukan sampah saat  musim hujan. Akan tetapi, dilihat dari pelaksanaannya  jauh dari harapan karena  tidak sampai ke parit induk.

“Mestinya SPAL dikerjakan harus sampai di parit induk, agar aliran air lancar dan  tidak menimbulkan genangan saat musim hujan,” ujarnya.

Akibat dari pembangunan itu, dikuatirkan akan berakibat fatal terhadap lingkungan  saat musim hujan.  Mestinya,  pelaksana menelaah  Amdal-nya, karena  merupakan satu di antara syarat perizinan. Sekaligus menjadi pertimbangan proyek tersebut bisa dilaksanakan. “Kalau pembangunan SPAL  tidak sampai ke parit induk, pekarangan warga akan tergenang air,” ujarnya.

Pada sisi lain, dinilainya, ada kerancuan terkait papan informasi.  Tidak jelas volume pekerjaan yang akan dilaksanakan. Hanya dicantumkan  volume 1 paket, sehingga tidak ada acuan publik untuk mengetahuinya. “Kita tidak paham dengan tulisan volume 1 paket di papan informasi itu,” terangnya.

Dia  mengharapkan  pelaksana   bisa melanjutkan pekerjaan itu agar  tidak menimbulkan masalah bagi warga. “Lanjutkan pembangunan SPAL, sampai ke parit induk, jika tidak tunggu saja apa yang akan terjadi,” ujarnya.

Ramdani Fajar, warga RT 06, juga  menyampaikan berdasarkan paparan yang disampaikan  Kaur Bidang Umum dan Aset Desa Rasabou, Muslim,  yang  juga   tim sembilan saat Musyawarah Dusun (Musdus) Jumat (18/08/2017) malam,  pembangunan SPAL  akan dikerjakan mulai di depan rumah   Zamhari, SHut, hingga tikungan menuju persawahan atau   depan tanah milik H Rahmat Hidayat. “Itu berdasarkan pengukuran SPAL yang akan dikerjakan,” katanya.

Berdasarkan penyampaian anggota tim sembilan itu, dia  menganggap ada kejanggalan dan  menyalahi RAB. Persolan lainnya, seharusnya pelaksana memberikan informasi yg terbuka  tentang anggaran itu. Warga berhak mengetahui rincian penggunaan dana proyek itu.

“Sesuatu hal  wajar  ketika warga merasa curiga tentang ketidakjelasan penggunaan anggaran proyek itu,” ujarnya.

Dia   meminta  pihak pelaksana agar merespons keinginan warga yang ingin untuk mendapatkan kejelasan  aliran dana. “Kita minta laporan pertanggungjawabannya, juga pihak pelaksana diharapkan aktif memberikan informasi terkait RAB,” harapnya.

Kepala Dusun (Kadus) III, Ahmad HM Ali, mengaku tidak mengetahui berapa volume pekerjaan itu. Akan tetapi, saat   pengukuran pekerjaan itu harus sampai ke parit induk, bahkan saat itu diukur juga bagian lain yang akan dikerjakan. “Saat pengukuran hadir tim 9 selaku Tim Pengelola Kegiatan (TPK),” katanya.

Dia mengaku  pernah menyampaikan kepada pelaksana  agar  bermusyawarah bersama warga sekitar.  Namun, tidak dilakukan. “Saya sampaikan sebelum dimulai pekerjaan panggil dulu warga sekitar, untuk bermusyawarah terkait pelaksanaan pembangunan SPAL,” ungkapnya. (BK36)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sebelumnya diberitakan terkait sumur bor yang berlokasi di sekitar area pembangunan relokasi rumah dampak banjir di Desa Tambe, Kecamatan Bolo ditulis polemik...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Ada dugaan Bank NTB Unit Bolo  “mengendapkan” gaji aparatur desa. Hal itu diketahui setelah Pemerintah Desa (Pemdes) dan Lembaga Desa, Rasabou, Kecamatan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Petani So Mbadu Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima menyegel sumur bor dalam yang berlokasi di sekitar perumahan relokasi dampak banjir, Ahad...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Agenda peresmian Puskesmas Bolo yang dilakukan oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Rabu (23/2) bersamaan dengan deklarasi Open Defecation Free...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima berhasil menekan angka stunting. Untuk tahun 2020 stunting berada di angka 54 persen dan...