Bima, Bimakini.- Ini tanggapan dari Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Bima terkait sorotan anggota FKDM Kecamatan Madpaangga, Syahrul, SSos. Sebelumnya, Syahrul menilai tidak adanya koordinasi antara pengurus tingkat Kabupaten Bima dan Kecamatan. Juga menuding pengurus hanya “makan” gaji buta.
Sekretaris FKDM Kabupaten Bima, M Tahir, MPd menjelaskan terkait mekanisme koordinasi antara FKDM Kabupaten Bima dengan kecamatan diakui belum ditetapkan. Selama ini koordinasi yang terbangun baru sebatas antarperson.
“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman pengurus FKDM kecamatan atas kritik dan sarannya, sebagai upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat,” tambahnya.
Dijelaskannya, bahwa FKDM adalah mitra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). FKDM sendiri sebenarnya sudah lama terbentuk, namun baru penyegeran pengurus 2017 lalu.
“Saya juga luruskan, bahwa FKDM tidak ada gajinya. Peran FKDM fokus pada deteksi dini potensi konflik dan cegah dini,” ujarnya via WhatsApp, Minggu (13/8/2017).
Dikatakannya, di Kesbangpol ada Bidang Pengkajian Masalah-masalah Strategis (PMS). Kegiatan FKDM pos anggarannya ada pada bidang tersebut.
“Pengurus FKDM Kabupaten Bima periode 2017-2021 masih butuh dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah Daerah,” katanya.
Baca Juga: Pembentukan FKDM Dinilai tidak Optimal
Mengingat, kata Tahir, masalah yang dihadapi oleh masyarakat makin kompleks. Maka dibutuhkan SDM yang terampil dalam melaksanakan deteksi dini dan cegah dini konflik yang terjadi di Kabupaten Bima.
“Pengurus FKDM mesti melakukan pelatihan. Terutama dalam hal mendeteksi dan memetakkan potensi konflik sosial yang ada di Bima serta keterampilan cegah dini dengan berbagai metode dan pendekatan,” terangnya.
Selain itu, kata dia, FKDM belum memiliki sekretariat sebagai pusat kegiatan dan informasi diantara pengurus. “Insya-Allah dalam waktu dekat kami akan mengajukan permohonan pinjam pake sejumlah gedung yang kosong eks Dinas yang sudah pindah ke Woha dan perangkat kesekretariatan sebagai penunjang kegiatan FKDM,” ujarnya.
FKDM juga, kata Tahir, belum sempat mengajukan program untuk APBD tahun 2017 karena dilantik Juli. “Semoga dalam APBD Perubahan tahun 2017, Kabid PMS Kesbangpol Kabupaten Bima mengajukan anggaran untuk kegiatan FKDM,” harapnya. (BK25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.