Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Warga Tambe Sesalkan Pembuangan Kartu KIS Dan KIP

Ilustrasi

Bima, Bimakini.- Temuan kartu yang diharapkan warga miskin ini, juga disesalkan oleh Farid, warga RT 04 Desa Tambe Kecamatan Bolo. Dia menyesalkan ulah Kepala Dusun (Kadus) II, Julkarnain, yang membuang kartu BPJS dan KIP milik warga miskin di pinggir sungai, RT04 Desa Tambe pada Rabu (09/08/2017).

Menyusul kejadian itu, Farid meminta agar Pemrintah Desa setempat segera memrosesnya, karena ini bukan masalah kecil.   Perlu diketahui, program ini merupakan program penjamin kesehatan masyarakat dari pemerintah yang dinilai memberikan alternatif atau solusi lain untuk masyarakat supaya bisa hidup sehat.

Dalam arti, kata Farid, kalau aparat sengaja membuang kartu itu,  maka harus diproses secara hukum. “Saya minta Kades sikapi aparaturnya, jangan sampai masalah ini membias hingga masyarakat berbuat yang tidak diinginkan,” kata Farid.

Dia tidak menginginkan masalah ini di ranah hukum dan mengharapkan pihak Pemdes setempat bisa menyelesaikan masalah secara baik.

Berdasarkan informasi dari warga yang diterimanya, masih banyak kartu BPJS dan KIP yang belum diserahkan kepada penerima manfaat. Kartu tersebut masih dipegang oleh Kadus di Tambe. “Intinya Kades harus menginstruksikan Kadus yang masih memegang kartu BPJS dan KIP warga miskin, agar menyerahkan kartu ke penerima manfaat,” ujar Farid.

Siti Rahmawati, warga RT 11 mengaku, selain banyak kartu BPJS dan KIP yang ditemukan dipinggir sungai Rt 04. Kartu BPJS dan KIP tahun 2015 masih banyak dipegang atau disimpan oleh Yani selaku Kadus VI . Terkait masalah ini Pemdes harus betul-betul menyikapinya dan diselesaikan. “Pemdes harus selesaikan masalah ini, kasian warga miskin,”kata Rahma.

Kepala Bagian Kepersertaan BPJS Kota Bima, Eni Supriyatna, mengatakan, kehadirannya di kantor desa setempat karena mendapat informasi melalui media sosial terjadi pembuangan kartu. Setelah dicek, kenyaataannya benar.

Tindakan itu disesalkannya, bahkan kecewa karena alokasi kartu tersebut tidak sesuai yang diharapkan. Katanya,  bisa dibayangkan bagaimana kalau penerima manfaat sakit, padahal faktanya warga tersebut sudah tercakup untuk mendapatkan kartu BPJS, sementara kartunya belum sampai juga ke tangan warga. “Jelas warga dirugikan. Saya kecewa kejadian ini dan saya kasihan warga,” katanya.

Mestinya, setelah kartu BPJS didistribusikan, pihak Pemdes Tambe harus secepatnya menyerahkan kepada penerima manfaat. Hal itu  karena sesuai program pemerintah, kartu itu harus pada sasaran yang tepat.

Mengenai pendistribusian kartu BPJS ada tiga tahap, dimulai tahun 2015 hingga 2017, semua sudah didistribusikan pada bulan April 2017. Berdasarkan regulasi pendistribusiaan, kartu BPJS harus diterima oleh penerima manfaat sebulan setelah pendistribusian dilakukan.

“Kartu harus sampai kepenerima manfaat sebulan setelah didistribusikan BPJS. Bukan diendapkan seperti ini,” sesalnya.

Terkait kejadian ini, BPJS akan membuat surat pernyataan yang isinya bahwa Pemdes setempat harus menyelesaikan pendistribusian kartu. Selain itu,   oknum harus meminta maaf kepada BPJS Kesehatan dan kepada penerima manfaat. “Tidak akan mengulangi kembali hal ini,” ungkapnya. (BK36)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Pekerjaan talud So Lapasupa di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima tidak bertahan lama, padahal baru dikerjakan sekitar satu bulan lalu. Berdasarkan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Ikatan Pemuda Peduli Pelestarian Lingkungan (IP3L) Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima menghadang jalan lintas Bima – Sumbawa, Selasa (25/5), sekitar pukul...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Mulai 1 April mendatang, sebanyak 6.747 kartu BPJS Kesehatan dari iuran APBD Kabupaten Bima akan diaktifkan lagi. Sebelumnya sempat dinonaktifkan selama 3...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Intensitas hujan cukup tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Donggo, Madapangga, Bolo, Rabu (17/3), sekitar pukul 15.50 Wita mengakibatkan terjadinya banjir di...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Lebih dari 16 ribu warga Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, jadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Jumlah tersebut terdiri dari semua...