Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

151 TKW Kota Bima masih di Luar Negeri

Drs Amsor

Kota Bima, Bimakini.- Berdasarkan data Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Bima,  sampai bulan Agustus  2017 sebanyak 151 Tenaga Kerja Wanita (TKW) masih berada di luar negeri.  Mereka  berangkat melalui saluran  formal maupun nonformal. Tersebar pada  berbagai negara di wilayah Asia Pasifik, seperti Brunei Darussalam, Hongkong, Malaysia, Singarupa, dan Taiwan.

Tahun 2016 jumlah total TKW yang  berangkat dan mendaftar di Dinsosnaker Kota Bima  sebanyak 159 orang  dengam negara tujuan yang sama wilayah Asia Pasifik.

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Dinsosnaker Kota Bima, Drs Amsor,  Kamis pekan lalu mengatakan  data jumlah TKW dan negara tujuan pada tahun 2017  sebanyak 151, tersebar pda beberpa negara wilayah Asia Pasifik. Tujuan  Arab Saudi  sejak tahun 2014 sudah tidak ada lagi penempatan TKW karena sudah ada moratorium dan sampai saat ini belum dicabut.

Rinciannya negara yang paling banyak penempatan TKW di wilayah Asia Pasifik adalah Malaysia sebanyak 60 orang, Singapura sebanyak 37 orang. Kemudian Hongkog 20 orang, Taiwan 19 dan Brunai Darusalam 15 orang. “Itu yang berangkat secara resmi baik formal maupun informal yang melalui proses resmi di Dinsosnaker Kota Bima,” katanya.

Diakuinya, tahun 2016 angkanya 159, masih sama negara tujuannya. Kemudian  negara tujuan  Arab tidak terdata melalui Dinsosnaker, karena sudah ada moratorium dari Pemerintah Pusat. Kalau pun ada TKW dari Kota Bima yang berangkat kerja setelah ada moratorium, bukan melalui paspor kerja.

Seperti yang dialami   warga Kelurahan Penaraga, Fifi. Visa kerjanya sebenanrya sudah habis sejak 2012, namun melanjutkan sendiri kerjanya di Arab Saudi. Imbasnya kemudian saat ada masalah memang sempat terjadi kesulitan mencari karena nama aslinya sudah berubah.

Untuk itu, Amsor mengimbau masyarakat bekerja ke luar  negeri  agar mencari tahu informasi apapun mengenai pekerjaan pada  Dinsosnaker sehingga  tidak muncul masalah. Kalau tisak melalui Disnaker Kota atau Kabupaten daerah asal akan kesulitan bila muncul masalah.

Katanya, masyarakat Kota Bima bisa mengakses informasi  pekerjaan di luar negeri di Dinsosnaker dan petugas siap melayani setiap jam kerja. Termasuk berkaitan dengan perusahaan resmi yang memberangkatkan tenaga kerja ke luar negari. (BK32)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.-  Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kelurahan Penaraga Kota Bima, Fifi Adrianti, akhirnya berhasil ditemukan oleh petugas Kedutaan Besar Republik Indonesia  (KBRI) di...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Hingga kini, sampai di mana langkah Pemerintah Kota  (Pemkot) Bima mengupayakan pemulangan Tenaga Kerja  Wanita (TKW) asal Kelurahan Penaraga, Fifi?  PLT Kabag Humas dan Protokol...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Berdasarkan hasil penelusuran pejabat Dinsosnaker Kota Bima terhadap dokumen keberangkatan Fifi, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kelurahan Penaraga, ternyata tidak terdaftar di...