Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

AGRA Desak Selesaikan Masalah Nelayan Kilo yang Ditangkap

Ketua dan anggota DPRD Dompu saat berdialog dengan warga Kilo, Rabu.

Dompu, Bimakini.- Puluhan massa Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dari Kecamatan Kilo, Rabu  (13/09/2017) menyuarakan aspirasi  di kantor DPRD Dompu. AGRA menuntut pertanggungjawaban aparat terkait  dugaan penangkapan nelayan M  Said pada 20 Juli 2017 lalu. Aksi itu nyaris ricuh saat berhadapan dengan sejumlah legislator.

AGRA meminta Pemerintah Kabupaten Dompu dan DPRD  memerhatikan nasib nelayan yang telah ditangkap aparat itu.  Nelayan Kilo itu sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.  “Kita minta pemerintah dan DPRD membantu menyelesaikan masalah itu,”  ujar Nasarullah, perwakilan nelayan dalam orasinya.

Hal senada juga disuarakan koordionator aksi,  Radin. Dia  mendesak penanganan serius terhadap nasib nelayan yang ditangkap saat melaut.

Kericuhan antara pendemo dan DPRD itu berawal ketika orator meneriakan kata-kata kotor kepada legislator.  Saat itu massa aksi menduga DPRD tidak mau menerima atau menampung aspirasi pendemo, sehingga memicu kegeraman  dan umpatan.

Padahal, saat bersamaan DPRD juga sedang  rapat karena  ada kelompok lain yang telah memasukan suratnya untuk berdialog dengan DPRD.

Ketua DPRD Dompu, Yuliadin, SSos, mengaku tidak terima dicaci maki menggunakan kata-kata kotor. “Kita bukannya tidak mau menerima, tapi ada masih ada agenda lain yang harus diselesaikan. Buktinya sekarang kita turun untuk menerima, tapi justru menerima penghinaan dan caci maki,”  katanya.

Dia  meminta aparat Kepolisian mengamankan orator  yang mencaci maki DPRD Dompu itu.

Beberapa legislator pun ikut marah dan sempat terjadi kegaduhan. Untungnya aparat Kepolisian yang sejak pagi mengawal aksi itu cepat melerai.

Kendati sempat terjadi adu mulut,  Ketua DPRD Dompu  menerima mereka untuk   dialog di ruang rapat lantai dua. Berbagai aspirasi  disampaikan masa dari Kilo itu.  Ketua DPRD  menerima aspirasi dan berjanji akan disampaikan kepada pihak yang berwenang.

Kapolsek Kilo, IPTU Jailani, mengakui penangkapan warga nelayan Kilo yang tengah melaut itu dilakukan langsung oleh aparat  Polda NTB.  Polsek Kilo  tidak berwenang menyampaikan keterangan. (BK24)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Dompu, Bimakini. – Upaya meringankan beban petani dibulan suci ramadhan, dan ditengah anjloknya harga jual gabah. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Dompu mendesak Pemerintah...

Ekonomi

Dompu, Bimakini. – Ketua DPRD Kabupaten Dompu merespon tantangan dan tuntutan pengurus HMI Cabang Dompu agar Bupati dan DPRD segera merubah postur atau komposisi...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Komisi I DPRD Kabupaten Dompu mendesak Gubernur NTB untuk segera melakukan mediasi persoalan perselisihan batas wilayah antara Kabupaten Dompu dengan Kabupaten...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Komisi II DPRD Kabupaten Dompu mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB, serta Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Toffo...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Sekretaris Umum Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Dompu, Suherman S.Pd., meminta agar 30 anggota DPRD Kabupaten...