Bima, Bimakini.- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Lesu Desa Raba Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Rabu (27/9) sekitar pukul 07.15 Wita, rubuh dan nyaris saja menimbun siswa. Untung saja siswa belum masuk ruangan kelas.
Kepala SDN Inpres Lesu, H Burhan, S.Pd, M.Pd, mengatakan, saat kejadian belum banyak siswa dan guru yang datang, sehingga tak ada korban jiwa.
Ruangan itu semula untuk ruangan perpustakaan, tetapi karena kekurangan ruangan kelas pihak sekolah memanfaatkan ruangan untuk dijadikan ruangan kelas.
“Kita kaget dengan kejadian itu, apalagi hampir seluruh bagian atap dan kayu kap ruangan ambruk,” ujarnya di Wawo, Rabu (27/9/2017).
Penyebab utama rubuhnya atap ruangan itu karena kualitas kayu kap dan reng rendah dan lapuk dimakan rayap dan anae-anae.
Tidak hanya itu, katanya, seluruh ruangan kelas juga menguatirkan karena dinding dan bagian dalam ruangan banyak yang retak-retak. Kondisi itu menguatirkan dan bisa membahayakan guru dan siswa. Apalagi menjelang musim hujan retak-retak itu kian menganga karena kondisi tanah yang labil.
“Kita berharap Pemerintah Kabupaten Bima memindahkan sekolah ini lebih ke atas sekitar beberapa meter dari sekolah. Bahkan, warga sudah meratakannya,” katanya.
Sekolah itu, katanya, ada lima lokal ruangan kelas, tetapi karena belum ada ruangan guru dan kepala sekolah sehingga sisa ruangan kelas tinggal empat saja dan satu ruangan menggunakan Perpustakaan.
Saat ini jumlah siswa hanya 40 lebih dengan guru negeri delapan dan 13 guru sukarela. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.