Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Distribusi Pupuk Didesak Dikontrol

Massa desak agar ketersediaan dan harga pupuk dikontrol.

Bima, Bimakini.- Massa Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Front Persatuan Pemuda Mahasiswa Peduli Tani (FPPMPT) menyuarakan aspirasi di depan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Bima, Senin (25/09/2017). Mereka menuntut pemerintah segera mengontrol  distributor pupuk bersubsidi dan pengecer.  Aksi itu bagian dari ekspresi memeringati Hari Tani Nasional (HTN).

Koordinator lapangan FPPMPT, Imam, menyatakan sesuai aturan dinas terkait harus segera mengambil langkah cepat menangani distribusi pupuk bersubsidi agar harganya disesuaikan dengan sebelumnya.

“Kami rasa kondisi ini karena tidak adanya sikap Dinas Pertanian menegur para pengecer maupun distributor,” ujarnya.

Diingatkannya, masyarakat Bima 70 persen petani sehingga harus ada pertimbangan dari pemrintah segera memeratakan harga pupuk pada 18 kecamatan di Kabupaten Bima.

Massa LMND juga meminta anggota DPRD Kabupaten Bima bertanggungjawab terhadap kenaikan harga pupuk bersubsidi dari Rp95.000/sak hingga Rp200.000/sak. Merangkaknya harga itu sangat memberatkan para petani.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Saat  unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Bima,  anggota Komisi II Edy Muhlis, SSos, merespons kondisi itu. Dia membeberkan  kejanggalan yang terjadi  terkait melambungnya harga pupuk.

Menurutnya, saat ini bukannya tidak ada pupuk untuk didistribusikan kepada masyarakat melalui pengecer, namun  menduga ada permainan antara distributor dan pengecer.

Secara kelembagaan, katanya, legislatif akan  mengeluarkan pernyataan sikap dan  rekomendasi kepada  pihak terkait agar menertibkan para pengecer. “Secara tegas kami segera memanggil pihak terkait. Apalagi ada unsur kesengajaan menjual dan menampung pupuk,” katanya.

Kata dia, ada unsur tindakan pidana jika menjual pupuk bersubsidi di atas harga standar. Para pengecer akan dicabut izinnya ketika melanggar ketentuan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Politisi Nasdem itu mengaku sebelumnya sudah bertemu Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri dan membahas kelangkaan pupuk. Dinas Pertanian  diminta segera menambuhkan kebutuhan masyarakat terhadap kelangkaaan pupuk tersebut. (BK38)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd menemui massa yang melakukan aksi Hari Tani di depan Kantor Pemkab Bima,...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Ratusan massa baik pemuda dan mahasiswa menggelar aksi memeringati Hari Tani Nasional, Senin (24/9). Momentum tersebut  dimanfaatkan untuk menyuarakan jaritan petani....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Momentum Hari Tani Nasional (HTN) tidak disia-siakan oleh Aliansi Pemuda (ALPA) Bima. Saat perayaan  Rabu (27/09/2017) di persimpangan Donggo, ALPA menggelar mimbar bebas....

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Sejumlah organisasi kemahasiswaan menyuarakan aspirasi berbagai instansi di Kota Bima dan DPRD Kabupaten Bima, Senin (25/09/2017). Sejumlah  tuntutan disampaikan kepada pemerintah. Namun,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Momentum Hari Tani Nasional (HTN) tidak disia-siakan oleh Aliansi Pemuda (ALPA) Bima. Saat perayaan hari besar petani itu, Rabu (27/09/2017), ALPA   akan menyuarakan...