Bima, Bimakini.- Berbagai ragam busana Adat Mbojo ditampilkan saat kirab Festival Keraton Nusantara (FKN) XI 2017 di Cirebon. Kesultanan Bima menampilkan pakaian khas Sultan dan Putra Mahkota dengan mahkota kerajaan bersepuh emas dan keris keris pusaka kerajaan.
Kabag Humaspro Setda Kabupaten Bima, Armin Farid, SSos, menjelaskan rombongan terdiri dari, Ruma Bicara atau Perdana Menteri, Rato Renda atau Panglima Perang, Mufti Kesultanan, Penghulu Melayu, keluarga dan kerabat Kesultanan. Ada juga pakaian Siki Lanta untuk para pejabat setingkat Tureli dan Jeneli.
Selain itu, pakaian Siki Hitam Gelarang, pakaian para suba atau prajurit Kesultanan, rimpu, pakaian pengantin serta pakaian pasukan berkuda. “Dalam kirab itu, hanya Kesultanan Bima dan Solo yang menampilkan atraksi pasukan berkuda,” sebutnya dalam pernyataan pers.
Atraksi Mihu dari Rato Renda mengawali atraksi Kesultanan Bima di halaman kesepuhan Cirebon. Disusul aksi penari Soka, Sere, dan Hadrah Rebana.
“Itulah sejumlah ragam Adat Mbojo yang diperagakan oleh seluruh kontingen kirab FKN ke XI di Cirebon,” ungkapnya.
Kontingen Kesultanan Bima mendapatkan urutan ke-46 dalam kirab prajurit Keraton Nusantara XI Cirebon 2017. Ada sebanyak 60 perwakilan Keraton Nusantara yang ambil bagian.
Peserta berangkat di depan SPBU Kota Cirebon menuju Istana Kasepuhan Cirebon dengan jarak 2 kilometer. Tampilan peserta menyita perhatian penonton dan awak media.
Rombongan Kabupaten Bima, dipimpin Ketua Majelis Adat Dana Mbojo, Hj Ferra Amalia, SE, MM. D panggung kehormatan, rombongan diterima Jena Teke Kesultanan Bima, Muhammad Putra Ferryandi dan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri. Ada juga seluruh Raja dan Sultan dalam berbagai atribut kebesarannya. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.