Kota Bima, Bimakini.-Belasan pedagang di pasar Ama Hami, Selasa (12/09/2017), mendatangi kantor DPRD Kota Bima. Kedatangan ibu-ibu itu untuk mengadukan rencana penggusuran paksa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
Para pedagang bakulan buah lokal yang berada di sisi jalan pasar Ama Hami ini diterima oleh sejumlah legislator. Seperti Nazamuddin, H Armansyah, dan Dedy Mawardi. Di depan legislator, perwakilan pedagang meneteskan air mata saat mengadukan kondisinya.
Perwakilan pedagang, Sumarni M Ali, menyampaikan perasaan mereka soal rencana penggusuran paksa bila tidak sukarela membongkar sendiri lapak dagangan pada Selasa sore Pedagang yang berada di luar akan digusur dan diarahkan masuk ke dalam pasar. Padahal, lokasinya tidak layak dan jarang pembeli yang datang ke situ. “Tolong kami Pak, di mana lagi kami cari makan,” ujar Sumarni sambil meneteskan air mata.
Menurutnya, kalau mau menggusur atau merelokasi sediakan dulu tempat yang layak di dalam areal pasar. Anggota DPRD
Kota Bima diharapkan bisa membantu, kalau tidak bakal segera digusur paksa.
Dia mengeluhkan di mana lagi menyimpan barang dan kedatangan pedagang ke DPRD agar bisa dimengerti oleh Kepala Pasar.
“Kita kan banyak barang, di mana tempat kami simpan sepulang jualan. Katanya ada gudang, tapi jauh dari lokasi, berapa biaya buruh,” ujarnya.
Pimpinan rapat, Nazamuddin, menyampaikan kalau memang tidak layak di dalam pasar, akan dikomunikasikan bersama Kepala Pasar untuk mencari solusi. Selain itu, akan melihat langsung tempat relokasi baru yang diberikan oleh pemerintah.
Namun, Nazamudin berharap para pedagang menataati aturan yang dibuat oleh pemerintah, kalau relokasi itu terbaik bagi situasi dan kondisi pasar Ama Hami ke depan. “Kalau mau ditata baik, tidak ada masalah. Tapi pemerintah juga harus sediakan tempat relokasi yang layak,” ujarnya.
Bersama para legislator akan melihat dulu seperti apa memang kondisi di lapangan sebelum berbicara banyak menanggapi kelurahan para pedagang. “Kalau pun tempatnya layak disediakan pemerintah, harusnya pedagang menaati karena ini demi kebaikan bagi semuanya,” katanya.
Menindaklanjuti keluhan warga, sejumlah anggota DPRD Kota Bima ke pasar Ama Hami dan melihat tempat relokasi baru yang disediakan bagi pedagang. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.