Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Program BSPS Rada Disoroti 

Rumah milik salah satu penerima manfaat BSPS yang belum tuntas.

Bima, Bimakini.- Pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima disorot. Masih ada penerima manfaat yang belum memulai pekerjaan lantaran masih kekurangan bahan material.

Para penerima manfaat juga mengeluhkan Fasilitator yang jarang  bisa dihubungi untuk berkoordinasi terkait penyaluran material.

Sejumlah keluhan itu  disampaikan warga kepada Yadien, warga Dusun Bontoranu Desa Rada,  Kamis (07/09/2017).  Dia mengaku para  penerima manfaat  mendatanginya dan mengeluhkan sejumlah hal yang dirasakan masih janggal.

Katanya, setiap kali barang disuplai kepada masyarakat penerima manfaat,  harus mendapatkan bukti penerimaan barang yang di dalamnya ada harganya.    “Ini masyarakat hanya diberi nota barang dan atau bukti penerimaan,” ujarnya mengutip laporan warga.

Yadien mengaku bersama beberapa temannya sedang menginvestigasi khusus  program tersebut dan akan melaporkan  jika ditemukan bukti kuat  indikasi korupsi. “Data awal sudah dikantungi, jika ditemukan indikasi korupsi maka segera dilaporkan,” isyaratnya.

Pemilik Toko Chambera, H  Herdi, SSos, selaku mitra program BSPS di Desa Rada mengaku telah mendistribusikan semua bahan material sesuai RAB yang diajukan oleh Fasilitator Pendamping Program BSPS. Ada bukti terkait pendistribusian bahan material  itu.     “Ketika ada keluhan penerima manfaat terkait pendistribusian bahan material khusus yang ditangani, itu di luar kewenangan saya. Karena semua bahan material sudah dikirim sesuai spesifikasi,” katanya.

Dia mengau  sudah berkoordinasi dengan pihak PPK selaku jalur koordinasi Fasilitator Pendamping Program BSPS. Hal itu dilakukan agar PPK mengetahui bahwa semua bahan material yang ditanganinya telah disalurkan.

“Kita tidak ingin ada masalah  kemudian hari terkait pengiriman material. Justru yang diharapkan sekarang adalah uang pembayaran dari semua bahan material yang telah disalurkan,” ujarnya.

Dijelaskannya, terkait program ini  sudah mengupayakan agar terlaksana baik, karena pada prinsipnya  tidak mengharapkan  berhenti di tengah jalan. Hal itu dilakukan karena memikirkan sisi kerugian yang dialami oleh penerima manfaat, yakni  masyarakat miskin.

“Mari kita kedepankan profesionalitas dalam melaksanakan program ini, kasihan masyarakat miskin kalau program ini harus dihentikan,” harapnya.

Fasilitator Pendamping BSPS Desa Rada, Ilham, yang hendak dikonfirmasi belum menanggapi  lantaran karena masih berada di Kota Bima. Hal itu disampaikannya melalui pesan singkat.

Begitu pun Koordinator Fasilitas Pendamping Program BSPS, Adhar, belum bisa dihubungi melalui Ponsel. Saat didatangi di rumahnya, tidak berada di tempat. (BK36)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kecamatan Madapangga tuntas. Jumlah penerima manfaat program tersebut yakni sebanyak 100 unit rumah tidak layak...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Sebanyak 35 rumah di Desa Rade, Kecamatan Madapangga, mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2019. Jajaran Dinas Perkim Kabupaten Bima...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Tahun 2019 mendatang, enam desa di empat kecamatan Kabupaten Bima mendapat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Ke enam desa tersebut yakni...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Rada yang mandek disorot Komisi Pemantau Sosial Perpolitikan Indonesia (KPSPI). Pihak yang bertanggungjawab diminta...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Selama ini  berbagai tuntutan dan keluhan warga Desa Rada Kecamatan Bolo muncul. Senin pun demikian. Para penerima manfaat program Bantuan Stimulan Perumahan...