
Muslim Gunawan
Dompu, Bimakini.- Tahun 2017, Desa Matua Kecamatan Woja mendapat Alokasi Dana Desa (ADD) senilai Rp1,8 miliar. Dari jumlah itu, alokasinya didominasi pembangunan peningkatan sarana dan prasarana.
“Lebih besar digelontorkan pada pembangunan infrastruktur,” ujar Kades Matua, Muslim Gunawan, SSos, Rabu (20/09/2017) lalu.
Mengapa lebih diarahkan untuk pembangunan Sarana dan prasarana atau infrastruktur? Menurutnya, hal itu sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat yang mengingatkan pentingnya peningkatan sarana dan prasarana jalan dan gang untuk percepatan proses peningkatan ekonomi dan akses.
Kades memaparkan saat ini yang tengah dan akan dibangun seperti pembukaan gang, pembangunan deker, rabat gang, dan drainase. Semau itu untuk kepentingan masyarakat. ADD sebanyak itu hanya 16 persen dimanfaatkan untuk program pemberdayaan masyarakat.
Kades tidak menampik dalam setiap program akan adanya protes dari warga, namun semua itu dianggap dinamika dalam rangka menuju ke arah yang lebih baik.
“Memuaskan semua pihak itu tidak mungkin, tapi tetap diusahakan,” janjinya.
Diakui atau tidak, sejak Pemerintah Pusat mengalokasikan ADD, telah memberikan kontribusi bagi peningkatan pembangunan infrastruktur. Kondisi itu terlihat banyak jalan dan gang yang dibuka baru dan peningkatan sarana lainnya. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
