Bima, Bimakini.- Kehadiran Kasubdit Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Dr Abubakar Umar dan Staf Subdit GTK, Drs Muslih, M.Si, di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Wawo, Sabtu (9/9/2017), disambut hangat oleh jajaran sekolah setempat dengan lantunan syair Islami Grup Marawis SMPN 1 Wawo.
Tidak hanya itu, putra asli Bima itu, beberapa kali mengabadikan momen siswa melantunkan syair Islami dengan suara merdu. Bahkan, dengan handphone android beliau mengabadikan dalam bentuk video, demikian juga yang lain.
Dalam sepekan terakhir, diakui Kepala SMPN 1 Wawo, Mulyadin HAR, S.Pd, M.Pd, jajaran guru, dan komite sekolah, mendapatkan kehormatan menerima tamu dari Jakarta. Apalagi, Dr Abubakar Umar adalah putra asli dari Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, alumnus SPGN Bima dan satu alumnus dengan Ketua Komite SMPN 1 Wawo, Minggus AR, S.Pd, M.Si.
Kehadiran mereka selain bersilaturrahmi dan workshop di jajaran pendidikan di Kabupaten Bima, juga ada kaitannya dengan tindaklanjut dari program kemitraan kepala sekolah (Kasek) antara SMPN 1 Tanggulangi Siduarjo dengan SMPN 1 Wawo Kabupaten Bima.
“Alhamdulillah sepekan terakhir saya, jajaran guru, komite sekolah, dan siswa SMPN 1 Wawo mendapatkan kehormatan. Ini adalah berkah yang luar biasa. Dr Abubakar Umar memberikan wejangan kepada jajaran SMAN 1 Wawo,”ujarnya di sekolah setempat, Sabtu.
Lantunan ayat Alquran beliau, katanya, memukau ratusan siswa dan guru. Bahkan, kedalaman memaknai ayat Alquran surat Al Alaq yang dikaitan dengan peran guru yang mendoakan siswa dan sebaliknya siswa mendoakan guru, menjadi magnet yang dahsyat bagi keberkahan generasi bangsa di masa mendatang.
“Tidak ada yang sim salami dalam mentranferkan ilmu kepada siswa, kecuali mereka harus melalui jalan panjang yakni proses belajar mengajar,” katanya mengutip kata beliau.
Dia berharap dengan tindaklanjut program kemitraan kepala sekolah ini, SMPN 1 Wawo mendapatkan berbagai manfaat, terutama meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Sebelum berpisah beliau juga bersilaturrahmi dengan Syarifudin, S.Pd di Desa Maria. Teman satu kelas beliau saat bersama di SPGN Raba Bima dan kini dalam kondisi sakit terkena struk. Pertemuan yang mengharukan itu cukup mengobati kekangenan sesame teman lama itu. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.