Bima, Bimakini.- Apes nasib dialami Ridwan (24) serta ke lima temannya. Mobil baru jenis Terrios warna silver EA 1851 YZ nyungsep ke laut lantaran takut dikejar setelah menabrak orang di kawasan pantai Kalaki, Desa Panda Kecamatan Palibelo, Ahad (3/9/2017) sekitar pukul 15.30 wita.
Ridwan, sopir mini bus itu, mengaku takut dikejar oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor. “Kami tadi takut,” akunya ditemui di lokasi beberapa saat setelah kejadian.
Ridwan dan lima temannya semula datang tamasya di pantai Kalaki dengan menggunakan mini bus tersebut. Tidak lama, mereka hendak kembali ke Desa Sie Kecamatan Monta.
Saat perjalan pulang itulah, cerita Ridwan, menyerempet sepeda motor di jalan. “Saya ngebut mau cepat pulang. Takut dikejar orang,” kisahnya.
Setelah menyerempet orang, Ridwan tancap gas. Namun apes, ketika di tikungan tajam ujung Barat kawasan pantai Kalaki, mobilnya nyungsep ke laut. “Saya hilang kendali,” imbuhnya.
Beruntung nasib ke enam pemuda yang ada dalam mobil tersebut tidak parah. Salah seorang penumpang mengalami luka lecet pada bagian bibir. Sedangkan yang lain mengalami lecet di siku maupun kakinya.
Hingga berita ini ditulis pukul 16.00 wita, mobil mini bus tersebut masih berada di laut. Kondisi body mobil rusak parah. (BK39)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.