Bima, Bimakini– Rumah YK (70), warga Dusun Kalate Desa Naru Kecamatan Woha Kabupaten Bima dirusak warga sekitar pukul 21.40 WITA, Kamis (19/10/2017). Peristiwa itu diduga karena kecurigaan praktik santet terhadap warga setempat.
Kapolsek Woha, AKP Fendi AR, membenarkan ada perusakan rumah warga itu. Sebelumnya, warga berkumpul di rumah Anwar, karena anaknya bernama Gun, sedang kesakitan dan berteriak-teriak.
“Gun diduga kena ilmu hitam, karena warga tidak tega melihat kondisi Gun warga emosi dan melempari rumah YK yang dicurigai pelaku santet,” jelasnya Jumat (20/10) di Woha.
Kapolsek mengaku untungnya YK bersama keluarganya lebih awal diamankan oleh anggota Polsek Woha di rumah keluarganya di Desa Nisa menggunakan mobil patroli. “Rumah batu itu rusak di bagian kaca dan lainnya, beruntung anggota Polsek Woha cepat menghalau warga yang sudah tersulut emosi,” jelasnya.
Kapolsek meminta warga agar tidak bertindak sendiri, apalagi menuduh orang lain. Biarkan saja proses hukum yang berjalan. Kalau ada bukti dan mencurigakan, dilaporkan saja kepada aparat Kepolisian.
Diakuinya, saat ini aparat sedang berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah Desa supaya masalah teratasi dan tidak terulang pengrusakan dan penyerangan seperti itu. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.