Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Dinas Pariwisata Melatih Pemandu Wisata

Pelatihan Pandu Wisata yang diadakan Dinas Pariwisata Kota Bima.

Kota Bima, Bimakini.-  Untuk terus mendorong sektor kepariwisataan di Kota Bima,  Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Bima, Selasa (10/10/2017) menggelar kegiatan pelatihan bagi pemandu wisata tingkat dasar. Pelatihan   menyasar bagi pramuwisata, para penggiat kepariwisataan, siswa SMKN, pengelola Museum Asi Mbojo dan Samparaja. Selai itu, pihak-pihak yang berkaitan dengan kepariwisataan.

Hadir Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan, Olahraga Kota Bima, Drs H Sukri, MSi, Asisten II Setda,  M Farid, MSi, dan Staf Ahli  membidangi ekonomi dan perwakilan OPD. Saat itu diputar video tempat-tempat wisata  di Kota Bima sebagai pengetahuan para pemandu wisata.

Ketua panitia yang  juga Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Bima, Kalisom, MSi,   menyampaikan kegiatan  itu  diikuti peserta dari berbagai kalangan kaitan dengan aktifitas kepariwisataan di Kota Bima.

Termasuk dunia pendidikan pada tingkat SMKN, pengelola cagar budaya, seperti dari Museum Asi Mbojo, Museum Samparaja, Kelompok Sadar Wisata, dan sejumlah elemen berkaitan dengan pengembangan kepariwisataan. Tujuannya  untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan  menjadi pramuwisata.

“Termasuk dalam kegiatan ini mengenai pengembangan Sumber Daya Manusia, kompetensi dan bagaimana peranan pariwisata untuk Kota Bima ke depan,” ujarnya.

Wali Kota Bima diwakili Asisten II, M Farid, MSi,  berharap  pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan,  kualitas SDM, dan   pengetahuan seluruh elemen  dalam  pengembangan dan aktivitas pariwisata   ke depan. Banyak hal perlu dipelajari melalui pelatihan ini, termasuk pegawai Dinas Pariwisata.  Apalagi,  dalam konteks pariwisata itu bukan saja masalah tempat wisata ingin dipromosikan. Tetapi, bagaimana kemudian elemen  di dalamnya khususnya pramusiwata  memiliki kemampuan luas dalam hal mengenalkan pariwisata.

“Harus kuasai apa cerita dari kelebihan tempat pariwisata yang mau dijual,   apa yang menarik. Itu harus bisa disampaikan oleh pemandu wisata,” harapnya.

Bila tidak, maka wisawatan tentunya tidak hanya mau melihat bangunan atau tempat, tetapi mengetahui bagaimana tempat wisata itu secara jelas. Dicontohkan Farid, saat  ke Pulau Sumatera, di sana pengetahuan pemandu wisata begitu luas, sehingga bersama  rombongan tidak saja mengetahui nama lokasi, tetapi  juga sejarah dan apa saja yang unik.

Untuk itu,  SDM harus dikuasai sepenuhnya. Bukan saja pemandu wisata, termasuk pegawai Dinas Pariwisata. “Harus ada ciri dan tanda  kita berbeda dari daerah lain,” harapnya.

Farid pun mendorong agar terus menggali potensi wisata  agar  ke depan bisa berkembang. Pembinaan seperti ini harus terus dilakukan, sehingga ada hasilnya untuk pariwisata  ke depan yang lebih maju dan dikenal. (BK32)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Jalan-jalan

Kota Bima, Bimakini.- Bagi yang menyukai musik Bima dengan berbagai genre, wajib datang di acara Pentas Seni Bazar Shytm Of Bima. Kegiatan akan dilaksanakan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Geliat pariwisata di Kota Bima, Nusa tenggara Barat, terus menggeliat. September 2023, diagendakan, 57 kapal wisata akan berlabuh di Pantai Lawata...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Gunung Pundu Nence di Kota Bima, diperkirakan akan dibanjiri ribuan peserta saat perayaan 17 Agustus. Panitia  mengimbau peserta untuk tidak membawa...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Pegunungan Pundu Nence, Kelurahan Lelamase, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, pasti setiap tahunnya saat perayaan 17 Agustus, selalu ramai. Ribuan peserta...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Kegiatan Pesona Rimpu Mantika dengan tema “Rimpu Ma Ambi, Heritage of Bima”, rupanya memberi dampak positif. Terutama pada geliat ekonomi masyarakat,...