Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Gubernur NTB Ingatkan Setiap Pembangunan Memiliki Konsekwensi

Gubernur NTb, H Zainul Majdi saat peletakan batu pertama pembangunan Kampus Poltekpar Negeri Lombok, di Puyung, Lombok Tengah, Senin (2/10/2017).

Mataram, Bimakini.- Saat peletakan batu pertama sebagai simbolis dimulainya pembangunan Kampus Poltekpar Negeri Lombok, di Puyung, Lombok Tengah, Senin (2/10/2017), Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, menegaskan bahwa setiap pembangunan pasti memiliki konsekuensi yang harus diantisipasi dengan sebaik-baiknya dan mengedepankan kearifan.

“Tidak hanya pembangunan berskala besar seperti pembangunan fasilitas hotel dengan ribuan kamar, tetapi dalam skala kecilpun perlu dilakukan perencanaan dan koordinasi yang sebaik-baiknya,” katanya.

Karena itu, Gubernur mengajak seluruh tokoh agama dan masyarakat di Lombok Tengah, untuk mengantisipasi dampak dari pembangunan itu, baik negatif maupun positif. Yakni, dengan menumbuhkan semangat membangun daerah yang tinggi, memperkuat dan memperkokoh nilai-nilai agama dan budaya kita. Karena kedua sisi ini, kata TGB akan berjalan seirama sebagai identitas yang akan memajukan daerah kita.

“Setiap pembangunan itu pasti ada konsekuensinya apapun itu, jangankan pembangunan yang besar, pembangunan sepetak kios pun pasti ada konsekuensinya, apalagai ini pembangunan yang besar,” ungkap TGB.

Gubernur Ahli Tafsir tersebut menyampaikan pembangunan kepariwisataan yang memiliki fasilitas kamar hotel yang ribuan kamar di Mandalika nanti memerlukan dukungan semua pihak. Termasuk di dalamnya adalah marawat nilai-nilai agama dan budaya yang kita miliki. “Maka tugas kita dengan semangat membangun yang tinggi jangan lupakan satu sisi yakni menjaga, merawat dan mengokohkan nilai-nilai agama dan budaya kita,” pesan Gubernur.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Selain itu, tokoh kharismatik di NTB tersebut mengingatkan dari 90 persen bagian yang ada di Poltekpar Negeri Lombok, 80 persenya harus diisi oleh putra-putri NTB, yakni Lombok dan Sumbawa dengan perimbangan yang baik. Dengan demikian akan tumbuh minat bagi anak-anak muda NTB untuk melihat peluang kerja dimana sebelumnya hanya menjadi PNS saja atau yang lainnya, dengan adanya sarana ini maka akan terbuka peluang untuk menjadi insan pariwisata di NTB.

“Semoga dengan hadirnya Poltekpar ini akan menjadi salah satu pintu yang akan menghadirkan kesejahteraan dan kebaikan untuk kita semua”, harapnya. (BK37)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh: Sirajuddin, SST.Par, MT.Par, M. Sc.Par   Pariwisata adalah industri Penghasil Devisa Nomor 4 sebelum Pandemi Covid 19. Pariwisata pula menjadi tumpuan masa depan...

Berita

Kota Bima, Bimakini.- Untuk pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang pariwisata, Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE dan Direktur Politeknik...

NTB

Mataram, Bimakini.- Pembangunan Poli Teknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok dimaksudkan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal dan maju di bidang pariwisata “Saya yakin sekolah...

NTB

Mataram, Bimakini.- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, Ph.D, menegaskan pariwisata telah menjadi sektor paling prioritas dalam pembangunan NTB. Penetapannya...

NTB

Mataram, Bimakini.- Ribuan masyarakat Desa Puyung, Kabupaten Lombok Tengah bersama mahasiswa Politeknik Pariwisata Negeri Lombok (Poltekpar) dan ASN Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mengikuti istigosah...