Bima, Bimakini.- Organisasi Kesatuan Mahasiswa Bima Jakarta (KMBJ) mengadakan dialog publik yang bertajuk “Visi Ramah dan Masa Depan Bima Antara Kritik dan Solusi” di hotel Darma Wanita Persatuan, Jakarta, Sabtu (30/09) lalu. Dialog dihadiri perwakilan dari Bima, yakni Direktur Umum PD Wawo Kabupaten Bima, Drs A Zubair Har, MSi. sebagai pemateri I, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bima Ferdiansyah Fajar Islam, ST, sebagai pemateri II serta tokoh mahasiswa Bima-Jakarta, Firdaus Djuwaid, SH, MH.
Dialog dipandu mantan Ketua Umum KMBJ, Ayaturrahman.
Ketua pelaksana dialog, Abdurrahman, menjelaskan saat itu Zubair memaparkan “Visi Bima RAMAH” merupakan harapan Pemerintah Kabupaten Bima di bawah kepemimpinan Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri dan Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Nor periode 2016-2021.
“Tentu saja menjadi harapan yang harus diwujudkan menjadi kenyataan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu, sangat diperlukan saran atau masukan konstruktif untuk mewujudkan visi-misi tersebut menjadi kenyataan,” paparnya via WhatsApp, Ahad (01/10).
Menanggapi hal tersebut, peserta forum dialog menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah harus mengakomodir kepentingan masyarakat dalam sektor pendidikan, keamanan, infrastruktur, pertanian, dan yang lainnya sehingga visi Bima RAMAH ini mampu diwujudkan. Selain itu, Pemerintah Daerah perlu meningkatkan kualitas pendidikan sekolah, Pondok Pesantren, sehingga pemahaman generasi terhadap keagamaan itu semakin berkualitas. Pada akhirnya visi Bimah RAMAH tersebut mampu diwujudkan.
Hal lain yang terungkap yaitu, Pemerintah Daerah perlu mendorong lembaga penegak supremasi hukum dalam memberantas peredaran Narkoba, Tramadol, dan barang haram lainnya. “Karena saat ini hampir seluruh generasi muda, bahkan anak di bawah umur ikut mengonsumsi barang haram tersebut sehingga mendorong para generasi berani terlibat tindakan Curanmor dan merampok yang berakhir pada penangkapan dan eksekusi mati tanpa melalui proses hukum,” urainya.
“Pemerintah Daerah perlu menekan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Bima agar bersama terlibat dalam memberikan pendidikan moral terhadap masyarakat, terutama pemuda agar tidak ikut terlibat dalam persoalan pengedaran Narkoba dan Tramadol serta barang haram lainya,” tambahnya.
Ketua Umum KMBJ, Sahidullah, berharap Pemerintah Daerah bisa menindaklanjuti kembali hasil dialog publik yang diselenggarakan KMBJ dengan melalui kebijakan Pemerintah dalam mewujudkan visi-misi Bima RAMAH tersebut. (BK39)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.