Kota Bima, Bimakini.- Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bima mengadakan Media Gathering pengenalan tugas bersama sejumlah perwakilan media massa, Jumat (27/10/2017). Kegiatan itu dalam rangka memeringati tahun ke-71 Hari Uang.
KPPN Bima mengenalkan kepada awak media massa mengenai apa saja Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) kerja dan wilayah kerja KPPN Bima. Hal itu disampaikan Kepala Kantor KPPN Bima, Saprudin, didampingi Kasi PDMS, Bandung Sapardi, Kasi Bank, Arif Kurniawan, Kasubag Umum dan Verifikasi dan Kepatuhan, Bambang Tri Santoso.
Saprudin mengatakan, peringatan hari uang atau juga disebut Oeang Republik Indonesia (ORI) diadakan setiap 30 Oktober. ORI disahkan oleh Wakil Presiden Indonesia, Muhammad Hatta, tanggal 29 Oktober 1946. Sejak saat itulah ORI resmi ditetapkan sebagai alat pembayaran yang sah, menggantikan mata uang asing.
“Tugas KPPN Bima meliputi wilayah kerja Kota, Kabupaten Bima, dan Dompu. Dalam menjalan tugas KPPN perbendaharaan dan kas Negara,” jelasnya.
KPPN membawahi anggaran yang ditransfer oleh Pemerintah Pusat kepada daerah, seperti Alokasi Dana Desa (ADD), gaji pegawai vertikal, yaitu delapan Satuan Kerja (Satker) di wilayah Kabupaten Bima, Kota, dan Kabupaten Dompu. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (Permen) Nomor 134/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, KPPN memiliki beberapa tugas, melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran.
Saprudin memaparkan, jumlah anggaran Pemerintah Pusat melalui KPPN, termasuk realisasi hingga saat ini. Realisasi belanja KPPN Bima per tanggal 26 Oktober 2017, Bendahara Umum Negara (BUN) tanpa belanja transfer, pagu belanja pegawai Rp 393.747.118.000 miliar. Realisasi Rp299.385.054.308 miliar, sisa anggaran Rp94.362.063.692 miliar. Belanja barang, pagu Rp285.958.069.000 miliar, realisasi Rp222.483.933.352 miliar, dan sisa anggaran Rp63.474.135.648 miliar. Belanja modal, pagu Rp151.984.463.000 miliar, realisasi Rp99.466.719.557 miliar, dan sisa anggaran Rp52.517.743.443 miliar.
Belanja Bansos, pagu, Rp16.134.350.000 miliar, realisasi Rp9.875. 845.099 miliar dan sisa anggaran Rp6.258.504.901 miliar. Total pagu, Rp847.824.000.000 miliar, realisasi Rp631.211.552.316 miliar, dan sisa anggaran Rp216.612.447.684 miliar. “Seluruhnya, angka itu terkait dengan wilayah kerja KPPN Bima,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kegiatan Media Gathering tersebut, KPPN menyampaikan keterbukaan informasi publik dan akan terus dilakukan pada setiap tiga bulan sekali bersama media massa. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.