Bima, Bimakini.- Tiga tahapan pengerjaan pelebaran jalan di Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima hingga kini terus dilakukan. Yakni pelebaran jalan, drainase, dan hotmix jalan.
Saat ini pengerjaan saluran drainase dilakukan. Namun, beberapa tiang listrik dan belasan tiang dari Telkomsel masih menjadi kendala utama pelebaran jalan itu.
Pantauan di lokasi, Senin (02/10/2017), masih banyak tiang terpancang di bahu jalan. Bahkan, ada beberapa tiang nyaris berada di badan jalan. Belasan tiang itu masih tertancap manis pada bahu jalan, sedangkan tiang listrik ada sekitar empat liang tertanam pada areal penggalian drainase jalan.
Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Dodu, Muazin, mengatakan anggaran tiga tahapan pengerjaan pelebaran jalan itu nilainya sekiatar Rp10 miliar, tetapi bersamaan dengan pengerjaan di tempat lain. Hanya saja item pengerjaan terbanyak ada di Kelurahan Dodu.
Pengerjaan saluran drainase, katanya, terus dilakukan sepanjang jalan yang dikerjakan. Tinggi tanggul drainase ada yang satu meter hingga tiga meter. Saluran biasa satu meter hingga satu setengah meter, sedangkan pada permukiman warga ada yang sampai tiga meter.
Namun, diakuinya, kendala utama yang menghambat pengerajaan itu karena masih ada beberapa tiang listrik dan belasan hingga puluhan tiang Telkomsel masih tertancap kuat di bahu jalan dan saluran drainase, sehingga belum bisa digali.
Dia mengaku sudah melaporkan masalah itu kepada PLN dan Telkomsel, tetapi belum ada tindaklanjuti. “Kita sudah sampaikan masalah itu kepada PLN dan Telkomsel, tetapi hingga kini belum ada tindaklanjut untuk memindahkan tiang-tiang itu,” ujarnya di Dodu, Selasa (03/10).
Muazin berharap ada sinergitas antara Pemerintah Kota Bima dengan PT PLN dan Telkomsel agar kendala yang menghambat pengerjaan itu cepat diselesaikan. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.