Mataram, Bimakini.- Dewan Pengurus Daerah Serikat Guru Indonesia(SGI) Bima mengunjungi Ombudsman NTB di Mataram, Jumat (20/10/2017). Kunjungan yang dilakukan Pengurus SGI Bima Fahmi Hatib.M.Pd dan Ardi.M.Pd, membahas persoalan guru kontrak.
Selain itu menjalin kerjasama dengan organisasi profesi guru. Mengingat problem pendidikan sebagai layanan public kerap bermasalah.
Ketua SGI Kabupaten Bima, Eka Ilham, MSi mengatakan SGI Bima mencoba membangun kemitraan agar kedepannya terbangun sinergitas yang baik dengan organisasi profesi. Dalam pertemuan itu membahas tentang bagaimana langkah advokasi di lapangan terkait masalah pendidikan.
“Kebijakan kerap menimbulkan pro dan kontra ketika diimplementasikan. Salah satunya adalah persoalan pengangkatan guru kontrak daerah di kabupaten Bima yang menuai persoalan,” ujarnya dalam siaran persnya, Sabtu (21/10/2017).
Pertemuan itu, kata dia, untuk mencari solusi etrbaik terhadap persoalan guru kontrak di Kabupaten Bima. Apalagi Ombudsman RI NTB memiliki kewenangan dalam menganulir dan memerintahkan setiap kebijakan yang berindikasi menjadi persoalan.
“SGI Bima dalam waktu yang bersamaan mendapatkan kepercayaan oleh KPAI RI ibu Retno Listyarti.M.Si untuk mendorong sekolah ramah anak dan memprakasai terbentuknya Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) dan buku pedoman Pembentukan KPAID diterima pengurus SGI Fahmi Hatib.M.Pd dan Ardi.M.Pd,” ujarnya. (BK25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.