Bima, Bimakini.- Belakangan ini, daerah Bima tercederai maraknya pelaku kriminalitas, asusila, pengedar Narkoba, dan penggunan obat-obatan terlarang. Kondisi itu dikuatirkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan.
Wabup mengaku generasi penerus di Bima terlahir dari lingkungan Perguruan Tinggi dan Fakultas, namun secara perilaku belum membuat Kabupaten Bima menjadi Bima RAMAH. “Saya harap putra dan putri yang lahir di organisasi manapun, agar semua bisa terlibat aktif membangun Kabupaten Bima menjadi lebih baik,” ajaknya saat pembukan BBGRM Kecamatan Woha, Senin (09/10/2017).
Menurut dia, belakangan ini banyak kejadian di Kabupaten Bima, mulai dari saling membacok, penangkapan pelaku tindak pidana Narkoba, pengguna Tramadol, dan penyakit sosial lain. Seolah tidak terhindarkan dalam kehidupan kemasyarakatan.
“Saya harapkan kesadaran kita, supaya menghilangkan kebiasaan berbuat kriminal. Mari kita menciptakan Bima aman dari konflik dan hal merugikan diri sendiri, terutama orang lain,” harapnya.
Kata dia, di Bima hampir seluruh generasi lahir dari lingkungan sekolah, Perguruan Tinggi maupu Fakultas, tetapi mengapa belum ada sedikit pun yang mampu menciptakan Bima RAMAH.
“Dari segi keamanan generasi kita sedang dilanda penyalahgunan obat-obatan berbagai bentuk dan jenis, dipakai generasi kita terutama usia pelajar,” bebernya.
Kondisi ini menjadi tugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas, terutama Pemerintah Desa agar menumbuhkam rasa kepedulian terhadap generasi penerus bangsa ini.
“Tanamkan rasa tanggung jawab dan memiliki generasi, dekati mereka yang sedang berkumpul karena melalui cara itu kita dapat mencegah tindakan negatif,” jelasnya.
Selain itu, orang tua agar selalu mengawasi aktivitas anak, membimbing, dan membina mereka seperti didikan orang tua dulu terhadap diri masing-masing.
“Anak bertindak melanggar, itu karena kurang pendekatan emosional orang tua. Orang tua adalah kunci keberhasilan anak, kalau kita lengah mendidik maka besar peluang mereka bertindak melawan hukum,” paparnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.