Bima, Bimakini.- Kegiatan jalan sehat digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima di Kecamatan Woha, Ahad (29/10). Wakil Bupati (Wabup) Bima, H Dahlan, ikut saat itu. Dia berpesan, berolah raga seperti ini merupakan satu di antara cara mewujudkan Bima RAMAH.
“Kita harus merasa bersyukur, kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi supaya bisa menyatukan pemahaman dan membangun semangat kerja untuk perkembangan Kabupaten Bima,” ujarnya di Paruga Nae Woha.
Mengenai program KPU Kabupaten Bima ke depan, masyarakat Kabupaten Bima harus menanamkan nilai kebersamaan supaya dapat meminimalisasi perbedaan pendapat. Jangan sampai menimbulkan gejolak di tengah masyarakat, apalagi di wilayah Kabupaten Bima sedang ada MTQ NTB.
“Jangan buat gaduh Kabupaten Bima. Mari kita dukung perkembangan pembangunan supaya menjadi daerah lebih baik, apalagi saat ini sedang dilaksanakan MTQ Provinsi NTB. Mari kita menjaga kestabilan wilayah,” ujarnya.
Kata dia, mulai tahun depan, Kabupaten Bima akan melaksanakan Pilgub Serentak dan tahun berikutnya lagi digelar Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. Selang satu tahun akan digelar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima.
“Sejak dini kita semua harus menanyakan jiwa peduli menentukan pemimpin, terutama tahun 2018 nanti menentukan pemimpin menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur yang benar-benar diharapkan masyarakat,” ujarnya.
Sesuai visi-misi Pemkab Bima saat ini yaitu mewujudkan Bima RAMAH, katanya, jalan sehat seperti inilah cara bagaimana mewujudkan proses itu. “Jalan sehat digelar KPU ini merupakan cara mewujudkan Bima RAMAH,” jelasnya.
Dia menekankan, ke depan tidak hanya kalangan OPD yang mengikuti jalan sehat seperti ini, karena ini berkaitan dengan Kabupaten Bima RAMAH. Salahsatu proses yang sangat penting adalah berolah raga tidak hanya pada diri masing-masing, namun mengajak keluarga sahabat dan kerabat agar hidup sehat. “Masyarakat umum juga harus diajak jalan sehat, supaya mereka juga ikut membantu menciptakan Bima RAMAH,” ujarnya.
Wabup mengingatkan kebersamaan itu sangat penting, terutama menyamakan persepsi agar cita-cita membangun daerah dapat terwujud. Jangan takut, tidak ada lagi julukan Kabupaten Bima sebagai Zona Merah, namun karena Pilkada aman, saat ini sudah mendapatkan julukan sebagai Zona Damai.
“Ini adalah mimpi bersama dalam menjaga nama baik Bima, sebab masyarakat Bima dikenal masyarakat yang ramah, aman, dan sopan-santun,” katanya. (BE34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.