
Anggota Kepolisian saat mengamankan warga Doroluwu Desa Madawau dan Karaku Desa Mangge Nae.
Bima, Bimakini.- Masalah sengketa lahan pertanian melibatkan warga Dusun Doroluwu Desa Madawau Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima dan warga Dusun Karaku Desa Mangge Nae Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Senin siang, mereka bersitegang. Akibatnya, tiga motor milik warga Mangge Nae dirusak warga Madawau.
Imbasnya, warga Mangge Nae merusak motor milik Ahmad, guru honorer asal Dusun Doroluwu yang mengajar di SMPN Satap Dompu, tepatnya di perbatasan Dompu-Bima.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Madapangga, IPDA Rusdim Senin (09/10/2017) menjelaskan insiden itu terjadi sekitar pukul 06.30 WITA, sekitar 20 warga asal Dusun Doroluwu berangkat ke lokasi lahan pertanian di So Kalate Roso. Mereka mendatangi lahan pertanin itu untuk pembersihan sebelum masa tanam tiba.
Akan tetapi, sebelum warga Dusun Doroluwu tiba di lokasi yang dituju, sekitar 10 orang warga asal Dusun Karaku, Desa Mangge Nae Kabupaten Dompu sudah duluan berada di lokasi yang sama. Mereka juga ingin membersihkan lahan untuk ditanami jagung. “Berawal dari kejadian itu, kedua warga yang berasal dari desa, kecamatan dan kabupaten yang berbeda itu saling menantang. Mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan satu sama lainnya hingga warga Madawau mengejar warga Karaku,” ujar Kapolsek.
Katanya, pengejaran yang dilakukan warga Doroluwu Desa Madawau terhadap warga Karaku hingga di jalan negara, tidak jauh dari permukiman penduduk. Tidak hanya mengejar, warga Doroluwu pun merusak motor milik warga Karaku Desa Mangge Nae. Pukul 10.00 Wita, puluhan warga Karaku mendatangi SMPN Satap Dompu san menyisir warga Doroluwu. “Saat itu merusak motor Ahmad, guru honorer asal Doroluwu Desa Madawau,” terangnya.
Disampaikannya, kejadian ini ditangani oleh Polres Dompu karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah hukum Kabupaten Dompu. “Ahmad ikut diamankan oleh Polres Dompu. Sekaligus telah melaporkan insiden yang dialaminya di Polres Dompu,” beber Kapolsek.
Dijelaskannya, untuk mengamankan kondisi saat itu, Polsek Madapangga, anggota Polsek Bolo, Babinsa Desa Madawau, anggota Pol PP Madapangga, tiba di lokasi. Tidak hanya itu, dua Peleton anggota Dalmas Polres Bima dan Kabag OPS Kompol Muslih dan anggota Polres Dompu, tiba di lokasi guna mengamankan kondisi.
“Hingga kondisi saat itu kondisif, gabungan pengamanan kembali pulang ke Markas masing-masing,” ungkap Kapolsek Madapangga. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
