Bima, Bimakini.- Ribuan warga Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima bergotong royong membenbahi lapangan bola desa setempat, Ahad (01/10). Kegiatan itu berdasarkan kesepakatan di aula kantor desa setempat, Jumat (29/09/2017).
Pola gotong royong itu dilakukan berdasarkan pembagian jatah. Masing-masing RT membenahi sepanjang 17 meter. Ketinggian talut bervariatif, dari 60 centimeter sampai 1 meter, bergantung kondisi lapangan.
Kepala Desa (Kades) Monggo, Mayor Abdul Majid, menjelaskan sebelumnya Pemdes Monggo telah mengalokasikan anggaran senilai Rp51 juta melalui APBDes untuk pengurukan dan pemerataan lapangan. Namun, musibah banjir pascapelaksanaan menjadi masalah hingga harus diperbaiki.
Untuk menantisipasi hal itu, pemerataan dan pengurukan selanjutnya membutuhkan lima alat berat. Menyusul keinginan pemerataan ulang lapangan, meminta anggaran kepada Pemerintah abupaten Bima melalui APBDP senilai Rp200 juta untuk talud keliling lapangan.
Namun, informasi yang didapat tidak bisa dibantu karena ada kendala. “Itu informasi yang disampaikan oleh Kasubag AP, Muhammad Rusdi,” terangnya.
Dikatakannya, karena bantuan dari Pemkab Bima tidak diakomodir, terpaksa menyelesaikannya secara bergotong royong karena dikuatirkan musibah banjir tahun ini. Selain menggunakan anggaran swadaya masyarakat dan dana CSR PT Bunga Raya sejumlah Rp5 juta dipakai untuk sewa alat berat. Pengadaan material seperti batu dan pasir untuk pembuatan talud, murni swadaya masyarakat. “Untuk material batu dan pasir digunakan dana swadaya masyarakat,” bebernya.
Pembelian semen digunakan uang dari sisa penjualan lapangan lama (Mangge Rimpu) senilai Rp17 juta lebih.
“Selain itu, bantuan dari pemerintah melalui dana stimulan yang diberikan oleh Kasubag AP sebanyak 50 sak semen,” jelas Kades.
Muhsin, warga desa setempat, mengatakan masyarakat Monggo mengapresiasi langkah Kades, karena perbaikaan lapangan ini sangat perlu berdasarkan rencana bersama. Tahun 2018 akan dibuka Open Tournament sepakb ola se-Pulau Sumbawa di lapangan itu.
“Nanti kalau perbaikan lapangan selesai, kita sudah sepakat melalui sertifikat akta pendirian lapangan ini akan berganti nama lapangan sepak bola Gelora Bung Mayor (GBM),” ungkap Muhsin. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.