Bima, Bimakini.- Warga Desa Samili Kecamatan Woha Kabupaten Bima akhirnya membuka jalan lintas Tente-Godo, Sabtu (04/11) malam lalu. Massa membuka jalan setelah dijanjikan pasokan air bersih mulai dinikmati oleh warga dalam sebulan ke depan.
Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kabupaten Bima, H Haerudin, ST, MT, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Bima meneken kesepakatan dengan warga Samili itu. Inti kesepakatan, yakni pemasangan travo pada sumur bor sebagaimana tuntutan warga.
Haerudin mengaku, dana pengadaan travo listrik telah dikantungi, namun masyarakat diminta mengerti dan bersabar. “Saya sudah peroleh anggarannya, tetapi butuh waktu dan tidak bisa disulap begitu saja,” ucapnya kepada massa Sabtu malam.
Dia mengaku, dana senilai Rp75 juta untuk pemasangan travo sudah diberikan dan telah koordinasi dengan PT PLN Rayon Woha. “Pemasangan travo butuh waktu sebulan. Kami harap masyarakat bersabar,” pintanya.
Dalam hitungan waktu sebulan ke depan, kata dia, dimulai sejak malam itu hingga 30 hari ke depan. “Saya akan berusaha membantu dan tidak berjanji banyak, karena bukan porsi bagian itu,” katanya.
Dia berharap, warga Desa Samili bersabar menunggu alat yang sulit dipesan. Saat itu, dia mengaku mewakili pemerintah akan terus berusaha secepatnya proyek bor air bersih di Desa Samili bisa dinikmati. “Jangan kuatir, kami tetap akan kerjakan sampai hasilnya dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Setelah peroleh penjelasan dimaksud, warga bersama perwakilan Pemerintah Kabupaten Bima dan Kepala Desa Samili membuatkan surat pernyataan bersama. Warga membuka jalan, lalu lintas kembali lancar. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.