Mataram, Bimakini.- Ketua Umum KONI NTB, H Andy Hadianto, menegaskan bahwa Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB yang akan di laksanakan KONI NTB tahun 2018 mendatang, lebih sebagai ajang mencari prestasi, bukan prestise.
Penegasan tersebut disampaikan Ketum KONI saat rapat koordinasi dengan KONI Lotim dan pengurus cabang olahraga yang ada di daerah tersebut, Sabtu (25/11/2017), di lesehan Rirana Lombok Timur. “Kami ingin Porprov NTB 2018 sebagai Porprov prestasi, bukan untuk prestise kabuparen/kota. Berhentilah mengadu prestise dalam event. Kita ingin sajikan prestasinya yg utama,” tekan Andy.
Andy menambahkan bahwa pada event-event internasional, atlet-atlet NTB selalu keteteran karena pengurus olahraga di daerah ini lebih mengedepankan prestise. Guna mewujudkan keinginannya tersebut, Andy ingin memberi apresiasi atlet yang berhasil memecahkan rekor nasional bahkan internasional pada Porrprov NTB 2018.
Keinginan Ketum KONI NTB ini cukup beralasan, karena menurut pria murah senyum ini, atlet NTB sudah membuktikan bisa meraih prestasi dunia. “Banyak atlet kita yg sudah sampai ke pentas dunia, seperti Bagus di cabor BMX, Maryati di pencak silat dan atlet-atlet lainnya,” sebutnya.
Andy berharap KONI Lotim bisa menyiapkan atlet terbaik utk ikut dalam Porprov 2018. Ajang Porkab Lotim yang dimulai Sabtu ini, bisa menjadi momentum untuk mencari bibit atlet yg bisa didorong berprestasi nasional dan internasional.
Sebelum menghadiri rapat koordinasi dengan KONI Lotim dan pengurus cabor, Ketua Umum KONI NTB beserta rombongan mengikuti pembukaan Porkab Lotim bersama Bupati dan Wakil Bupati Lotim. Dari KONI NTB turut hadir para Wakil Ketua, diantaranta Baiq Eloq Megawati, Wibowo, Sekum M Ikbal, Kabid humas Dr Kadri dan Wakil Bendahara L.Turmudji. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.