Bima, Bimakini.- Bentrok kelompok warga Desa Risa dan Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, kembali pecah Selasa (21/11) sekitar pukul 16.00 Wita. Mereka saling serang diareal persawahan perbatasan kedua desa. Beruntung aparat gabungan Polisi dan Brimob yang tiba di TKP langsung memukul mundur, hingga mereka masuk perkampungan.
Pantauan Bimakini.com, kedua kelompok warga ini memasuki areal persawahan. Mereka melengkapi diri dengan panah dan senjata tajam lainnya.
Awalnya mereka saling memancing untuk melakukan penyerangan. Mereka melepaskan anak panah kea rah kelompok lainnya hanya dihalangi satu petak sawah. Terdengar juga bunyi suara tembakan dari arau dua kelompok warga itu.
Saat itu, belum terlihat aparat yang tiba dilokasi, sehingga mereka leluasa saling pancing. Bahkan masing-masing sudah mengambil posisi, seperti tiarap atau sembunyi dibalik pematang sawah. Semakin lama, jumlah warga yang masuk areal sawah semakin banyak.
Aparat Polsek Woha dibantu Polres Bima dan Brimob tiba dilokasi. Mereka langsung masuk ke areal sawah dan menghalau kedua kelompok itu. Aparat melepas tembakan peringatan dan gas air mata.
Mereka akhirnya berlarian kembali ke perkampungan masing-masing. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Aparat masih berjaga di Dusun Minte Desa Dadibou dan Dusun Doro Lopi Desa Risa.
“Kami masih berjaga-jaga di kedua Desa, supaya tidak ada aksi lanjutan, kami akan lakukan patroli keliling agar mencegah niatan untuk menciptakan bentrok malam hari,” jelas Kapolsek Woha AKP Fandi AR di Risa. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.