Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Belanja Honor Kota Bima Rp1,3 Miliar

ilustrasi

Kota Bima, Bimakini.- Pengajuan rencana belanja pegawai honorer Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bima dalam RAPBD Kota Bima tahun 2018 tergolong fantastik senilai Rp1,3 milyar, sementara pos belanja rekonstruksi banjir bandang pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima hanya Rp370 juta.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bima, Syahbuddin, mengatakan rencana penganggaran dalam RAPBD Kota Bima tahun 2018 tidak menyentuh penanganan setelah banjir bandang akhir Desember 2016 lalu.

Dia menilai, pengajuan belanja pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bidang Komisi III, banyak yang aneh.

“Setelah kita pelajari, belanja dalam RAPBD aneh. Seperti pada DPKP, mengajukan rencana pos anggaran honorarium senilai 1,3 miliar,” ungkapnya.

Angka Rp1,3 miliar, menurutnya, banyak untuk kegiatan belanja honor pegawai. Sementara, program pembangunan fisik setelah banjir bandang masih perlu dibenahi mengantisipasi dan meminimalisasi dampak banjir.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Eksekutif melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memikirkan dan mencermati rancangan anggaran yang diajukan dalam RAPBD, sehingga tidak menjadi pertayaan banyak pihak.

“Saya kaget melihat angka tersebut, untuk honorarium pegawai saja sampai 1,3 miliar. Lebih baik anggaran itu untuk kegiatan pembangunan perbaikan setelah banjir,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, dana rencana Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) BPBD Kota Bima yang mengajukan anggaran untuk program sumur resapan senilai Rp370 juta untuk kegiatan 50 titik di Kota Bima.

“Harusnya anggaran seperti itu yang diprioritaskan serta dapat ditambah anggarannya. Sebab, beberapa fungsi sumur resapan sebagai pengendali banjir, memerbaiki air tanah, serta menekan laju erosi,” ucapnya. (DED)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga honorer di Kecamatan Raba baik yang berada...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pengawas SD UPT Dinas Dikbudpora Bolo, Ibrahim, S. Pd menegaskan bahwa gaji tenaga Honor Daerah (Honda) yang non aktif akan dikembalikan ke...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Tenaga Honorer Daerah (Honda) kini bisa mengelus dada.  Pasalnya,  terhitung sejak bulan Januari Tahun 2019 gaji mereka naik sebanyak Rp.  200 ribu. ...

Peristiwa

Dompu, Bimakini.- Puluhan tenaga honorer di Sekretariat DPRD Kabupaten Dompu menuntut pembayaran gaji selama empat bulan. Karena tidak ada kepastian, maka mereka mendatangi rumah...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Usulan kenaikan gaji Tenaga Honor Kategori Dua (K2) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima sudah seringkali diajukan oleh legislatif kepada eksekutif. Atau ...