Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj, Indah Dhamayanti Putri, mengatakan sebenarnya bersama masyarakat tidak ingin pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berakhir secepat ini. Mengapa? Karena lantunan suara merdu para qari dan qariah yang berpadu dengan antusias masyarakat yang memadati setiap arena MTQ selama hampir sepekan ini, telah menghadirkan suasana syahdu dalam kebersamaan dan penuh kedamaian.
Bupati mengakui sebenarnya tidak ingin MTQ NTB ini berakhir. “Rasanya, sangat berat pelaksanaan MTQ ini dibiarkan berlalu. Sebab, lantunan suara-suara merdu dari para qari dan qariah, telah mampu menghadirkan suasana syahdu dalam kebersamaan dan penuh kedamaian,” ujar Bupati saat sambutan pada malam penutupan MTQ Provinsi NTB di halaman persiapan kantor Pemkab Bima, Desa Dadibou Kecamatan Woha, Rabu (01/11) malam.
Bupati berharap suasana kondusif, damai, dan religius selama berlangsungnya penyelenggaraan MTQ NTB, tetap selalu terpelihara. Selain itu, melalui lantunan ayat-ayat suci AlQuran yang menggema selama, akan terus menggugah semangat masyarakat agar gemar membaca, menghayati, dan mengamalkan isi kandungan AlQuran.
Kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya MTQ NTB, disampaikan terima kasih. Segala sumbangsih seluruh pihak, akan bernilai ibadah dan diberikan ganjaran pahala yang setimpal oleh Allah SWT.
Selain itu, atas nama pemerintah daerah menyampaikan terimakasih dan penghargaan tinggi kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi mendukung kelancaran dan ketertiban MTQ NTB.
Pada malam penutupan tersebut, Bupati menerima piagam penghargaan penyelenggaraan MTQ NTB dari Wagub. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.