Bima, Bimakini.- Hujan deras yang mengguyur wilayah Bima, Rabu (15/11) bukan hanya menggenangi areal persawahan di Kecamatan Palibelo saja, jembatan penghubung Desa Tarlawi dengan Kecamatan Wawo putus diterjang banjir.
Hingga Kamis malam, warga di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo masih terisolir dilalui kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua masih bisa lewat, meski harus melalui sungai.
Warga Desa Tarlawi, Tamrin, mengatakan jembatan tersebut diputus diterjang banjir sekitar pukul 14.30 WITA, Rabu (15/11). Pada hari itu, lanjutnya, hujan mulai siang hingga sore hari.
“Air banjir meluap hingga jembatan tidak terlihat lagi. Banjir berlangsung sekitar 2 jam,” kisahnya ditemui di Kota Bima, Kamis.
Saat banjir mulai surut, kisah Tamrin, mobil dam truk sempat melewati jembatan tersebut. Untungnya, kata dia, jembatan tidak putus semasih mobil berada di atas jembatan.
“Mobil baru saja lewat beberapa meter, jembatan putus. Sementara, dua unit mobil pick-up lainnya tidak bisa lewat. Banjir surut sekitar pukul 17.30 WITA,” terangnya.
Dia berharap, pemerintah secepatnya memerbaiki jembatan tersebut. “Cuma jembatan itu satu-satunya keluar dari Desa Tarlawi,” harapnya. (FIR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.