Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Minat Tanam Jagung Meningkat, Picu Rebutan Pupuk

 

Aswad, SPt

Bima, Bimakini.- Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Woha, Aswad, SP, menilai terjadinya rebutan pupuk oleh masyarakat seiring meningkatnya minat menanam jagung.

“Setiap tahun jumlah petani jagung terus bertambah, sehingga ketersediaan pupuk pada pengecer tidak mampu memenuhi kebutuhan petani,” ucapnya, kemarin.

Menurutnya, tidak heran terjadi rebutan pupuk setiap kali didrop ke tingkat pengecer. “Padahal, pupuk didrop berdasar RDKK yang diajukan oleh kelompok tani,” tuturnya.

Setiap tahun, kata dia, ada penambahan kuato jatah pupuk pada tingkat pengecer, tetapi tetap saja tidak memenuhi kebutuhan petani.

“Terkadang penggunaan pupuk tidak berdasarkan anjuran, sehingga tetap tidak mencukupi. Satu petani menanam lima hektar, setidaknya butuh 10 sak satu kali pemupukan, maka tidak pernah cukup,” tuturnya.

Penggunaan pupuk urea, kata dia, juga terjadi pada petani tambak. “Mereka tidak termasuk dalam RDKK,” katanya. (BE34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Para petani di Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, kembali rebutan pupuk. Bahkan mereka saling sikut saat merebut pupuk di atas mobil...

Peristiwa

  Bima, Bimakini.- Anggota DPRD Kabupaten Bima, Nurdin Amin, meminta agar pemerintah tidak menunggu reaksi dari petani merampas jatah pupuk warga desa lain. Perlu...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Petani Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo tetap memeroleh jatah pupuk subsidi jenis Urea. Kepastian itu setelah ada kesepakatan pupuk yang dirampas petani Desa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sejumlah warga Desa Leu Kecamatan Bolo merampas pupuk subsidi pemerintah jenis Urea jatah petani Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo yang melintas di desa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Belasan paguyuban distributor barang Sembilan Bahan Pokok (Sembako) mendatangi DPRD Kabupaten Bima, Senin (20/11). Mereka mengadukan sering menjadi korban pemalakkan oknum preman...